Takut Dimarahi Orangtua karena Pergi Terlalu Lama, Bocah SD di Ambon Cerita Dirinya Nyaris Diculik
olisi lantas menghentikan penyelidikannya karena bocah 12 tahun itu terbukti mengarang cerita penculikan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Ambon.com, Alfin Risanto
TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Takut dimarahi orangtuanya lantaran keluar rumah untuk bertemu temanya ternyata cukup lama, CN (12) mengaku nyaris menjadi korban penculikan.
Kasus percobaan penculikan siswa SD Negeri 77 Kecamatan Baguala Kota Ambon oleh pria Berkarpus sempat bikin heboh.
"Jadi hasil interogasi CT oleh penyidik, hari ini, korban mengaku kronologis penculikan dirinya yang dicerita sebelumnya ke orangtua dan polisi itu tidak benar," ucap Kapolsek Baguala AKP Meyti Jacobus dalam keterangan tertulisnya yang di terima Tribun Ambon, Rabu (11/1/2023).
Polisi lantas menghentikan penyelidikannya karena bocah 12 tahun itu terbukti mengarang cerita penculikan.
"Jadi kasus ini kita hentikan karena korban terbukti bohong lantaran takut dimarahi orangtua," tuturnya.
Baca juga: Penculikan Bocah di Cilegon Belum Terungkap, Ibu Korban Terpukul hingga Pelaku Masuk DPO Polisi
Sebelumnya seorang siswa SD di Ambon berinisial CT (12) hampir diculik dua orang tak dikenal.
Kejadian itu terjadi di samping Rumah Sakit Hative Passo Kecamatan Baguala Kota Ambon pada Senin (9/1/2023) kemarin.
Aksi penculikan itu berhasil digagalkan oleh salah satu warga yang berada di lokasi kejadian saat itu.
Kasus sempat viral di media sosial dan langsung respon cepat oleh Polsek Baguala.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul Duh Ternyata Cerita Anak SD di Ambon Lolos Penculikan Itu Bohong, Itu Cerita Rekaan Si Anak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.