3 Korban Keracunan di Bekasi Adalah Keluarga Kandung dari Cianjur, Polisi Kejar Suami Korban
Setelah bercerai dari DD, Maimunah menikah dengan seorang pria berinisial WWN dan memiliki seorang putri
Editor: Erik S
Begitu pula mengenai keberadaan dua motor milik korban meninggal lainnya, yakni Ridwan dan Riswandi yang disebutkan oleh DD raib di lokasi kejadian.
"Belum-belum, masih kami dalami," katanya.
Ditambahkan Hengki, dirinya juga belum bisa memastikan apakah lima orang di kontrakan tersebut sengaja diracun oleh seseorang atau tidak.
"Intinya kami Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota sedang melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi, apakah ini merupakan tindak pidana atau bukan tindak pidana. Artinya bisa saja kalau bukan tindak pidana karena sesuatu hal yang tidak diinginkan, atau memang ada unsur kesengajaan dan lain-lain," ucap Hengki.
Polisi Bawa 12 Sampel Makanan
Dua korban keracunan lainnya, kini masih dirawat di rumah sakit umum daerah (RSUD) Bantargebang.
Kondisi keduanya sudah menunjukkan perubahan yang lebih baik dibandingkan saat pertama kali di bawa.
“Pihak kepolisian pun hingga saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu dengan membawa 12 sampel makanan yang ada di dalam rumah itu untuk diperiksa lebih lanjut," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Sabtu (14/1/2023).
Di sisi lain, Polres Metro Bekasi Kota dan Polsek bantar gebang masih melakukan penyelidikan dugaan keracunan, sejumlah barang bukti diamankan oleh tim identifikasi saat oleh tempat kejadian perkara (TKP) di kontrakan kawasan Bantargebang, Kota Bekasi.
Baca juga: Mantan Istri & 2 Anaknya Tewas Diduga Keracunan, Didin Pertanyakan Keberadaan Suami Ai dan 2 Motor
Selain aparat kepolisian, petugas dari Puskesmas Bantar gebang dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi juga turut diterjunkan mencari benda-benda milik korban.
Setelah kurang lebih satu jam menggelar olah TKP, petugas berwenang tampak membawa beberapa barang milik korban.
Barang-barang itu antara lain satu bungkus kopi hitam, beras yang sudah diletakkan dalam wadah kecil, bekas muntahan korban, dan feses atau kotoran korban.
Selain itu, dua botol air mineral yang masing-masing berukuran 1.500 ml dan 600 ml ikut dibawa oleh petugas.
Barang-barang itu dimasukkan ke plastik wadah berukuran kecil dan dibawa ke dalam mobil identifikasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.