Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Buntut Serangan KKB di Oksibil: Warga Mengungsi, Trigana Hentikan Penerbangan & Pangdam Turun Tangan

Setidaknya 58 warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan mengungsi ke Jayapura, Papua, Jumat (13/1/2023).

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Buntut Serangan KKB di Oksibil: Warga Mengungsi, Trigana Hentikan Penerbangan & Pangdam Turun Tangan
Humas Polda Papua
Kepulan asap yang berasal dari SMK Negeri 1 Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, hangus dibakar oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Setidaknya 58 warga Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan mengungsi ke Jayapura, Papua, Jumat (13/1/2023) pasca penyerangan KKB. 

Sementara itu manajemen maskapai Trigana Air menghentikan layanan ke Bandara Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan pasca penembakan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Aviation security and safety manager Trigana Air Kapten Alfred menyatakan, penghentian tersebut dilakukan berdasarkan Notam dari pihak Bandara Oksibil bahwa sementara ditutup.

"Dengan adanya pemberitahuan itu dan berbagai pertimbangan, maka kami memutuskan untuk menghentikan penerbangan sementara ke Oksibil," kata Alfred, di Sentani, Kamis (12/1/2023).

Selain itu, penghentian tersebut juga dilakukan demi keselamatan penumpang dan pesawat.

Penghentian itu karena menurut Alfred, pihaknya khawatir aksi penembakan yang dilakukan KKB ke areal bandara sangat membahayakan penerbangan saat landing maupun lepas landas.

"Demi keselamatan penumpang dan pesawat, kami tidak mau ambil risiko dengan kondisi ini," ujarnya.

Penerbangan akan dilakukan apabila telah ada pernyataan resmi dari pihak keamanan maupun Pemerintah Pegubin, bahwa Bandara Oksibil sudah beroperasi.

Berita Rekomendasi

"Kalau itu sudah ada, maka pesawat Trigana akan kembali melayani masyarakat," ujarnya.

Sementara dia pelayanan sendiri ke Bandara Sentani ke Oksibil dilakukan dua kali sehari, baik untuk melayani penumpang dan cargo.

Baca juga: Soal Aksi Teror KKB di Papua, Panglima TNI: Kita akan Tindak Tegas Tapi Terukur

Pangdam Kerahkan Pasukan

Sebelumnya untuk mengatasi aksi KKB di Pegubin, Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen Muhammad Saleh Mustafa mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan segera mengerahkan pasukan untuk mengatasi teror KKB.

"Rencana nanti akan ada penambahan ke daerah-daerah pegunungan Papua, dan kita akan fokus di Oksibil, untuk menjamin rasa aman kepada masyarakat disana," kata Saleh kepada awak media termasuk Tribun-Papua.com, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (11/1/2022).

Penambahan pasukan akan dilakukan dalam satu dua hari kedepan yang berasal dari Kodam Cenderawasih maupun Polda Papua.

"Tindakan tegas nanti kita akan lakukan, apakah itu pengejaran, pencarian dan penangkapan. Sebab ini adalah tindakan polisionil, maka itu siapa yang melakukan pelanggaran hukum dia akan ditangkap untuk mempertanggungjawabkan apa yang telah diperbuatnya," tegasnya.

Puluhan warga Oksibil mengungsi ke Jayapura akibat ulah KKB, Jumat (1/1/2023). Beberapa warga sedang menaiki Pesawat CN TNI AU di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan.
Puluhan warga Oksibil mengungsi ke Jayapura akibat ulah KKB, Jumat (1/1/2023). Beberapa warga sedang menaiki Pesawat CN TNI AU di Bandara Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. (Dok Humas Polres Pegunungan Bintang)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas