TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengemudi Honda Brio berinisial JW (24) menodongkan senjata airsoft gun ke sopir truk di Jalan Raya Puncak, Cipayung, Megamendung, Bogor.

Airsoft gun tersebut diacungkan saat kondisi jalan macet melanda kawasan Megamendung pada Jumat (13/1/2023) sore.

"Iya kemarin ada di depan Cimory 2 gitu. Kita amankan ke kantor, dia lagi emosi akhirnya minta maaf kepada sopir mobil boks kalau enggak salah. Dimaafkan, dibuat surat pernyataan mohon maaf kepada semuanya. Itu air softgun udah enggak bisa kepakai," kata Kapolsek Megamendung AKP Eddy Santosa dikutip dari TribunnewsBogor, Sabtu (14/1/2023).

Eddy menjelaskan, awalnya pria yang mengacungkan air softgun ini hendak melewati Jalan Megamendung.

Baca juga: Oknum Guru di Lebak yang Todongkan Senjata ke Warga Jadi Tersangka, Pelaku Tidak Gangguan Jiwa

Namun, tepat di depan Cimory, pria itu beralasan buru-buru.

"Awalnya mau lewat, tapi enggak ada ruang gitu, ya namanya juga macet. Mungkin ada keperluan pingin cepat-cepat itu," jelasnya.

Supaya keadaan membaik, keduanya pun langsung dibawa ke Mako Polsek Megamendung.

Keduanya didamaikan oleh polisi di Megamendung.

"Karena sudah saling memaafkan, tidak ada yang dirugikan segala macam, kita pulangin. Kalau senjatanya api ya ditahan," tandasnya.

Kronologi

Polisi menjelaskan awal mula terjadinya cekcok hingga membuat pengendara mobil menodongkan senjata airsoft gun kepada sopir truk di Jalan Raya Puncak.

Eddy mengatakan, aksi penodongan dengan senjata airsoft gun itu dilakukan oleh seorang pemuda kepada sopir truk.

Pemicunya, saling mendahului saat terjadi kemacetan.

Pelaku gagal menyalip si sopir truk.