Bentrok Antarburuh PT GNI Morowali Utara Menewaskan 2 Orang, Ini Pemicu dan Nama Korban Luka
Kejadian itu membuat dua orang dilaporkan tewas, sementara beberapa TKA dan TKI mengalami luka-luka
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MOROWALI - Bentrok antarburuh PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Diketahui, bentrokan antarburuh di PT GNI terjadi Sabtu (14/1/2023).
Kejadian itu membuat dua orang dilaporkan tewas, sementara beberapa TKA dan TKI mengalami luka-luka.
Berikut nama-nama korban luka dalam insiden bentrokan di PT GNI yakni Pang Long Jien (lutut tergores), Shi Rue (Memar pergelangan kaki kiri), Zhong Sing Cun (Memar badan kiri/rusuk), Tang Wei Zhong (Luka jari kelingking sebelah kiri).
Kemudian Shen Chen (luka lutut kaki kiri), Alexander (luka lecet lengan kanan), Faisal Sumbi (luka memar pada bagian dada sebelah kiri, luka memar pada bagian kaki sebelah kanan), Wesi Toda’a (luka robek pada bagian bibir), Hermanto Silitonga (Luka tusuk perut dan memar kepala).
Baca juga: Anak Panah Beterbangan di Jayapura, Massa Pendukung Gubernur Lukas Enembe Bentrok dengan Polisi
Selain korban luka, satu TKA dan satu TKI juga dilaporkan meninggal dunia.
Namun TribunPalu.com belum mendapatkan informasi mengenai identitas dua korban jiwa tersebut.
Dilaporkan pula adanya kerusakan yang terjadi akibat bentrokan di PT GNI.
Berikut daftar barang inventaris perusahaan yang dirusak hingga dibakar massa yakni 1 unit Mobil Hilux (Terbakar), 1 unit Mobil LV (Terbakar), 2 Unit Dump Truck (Terbakar), 1 unit Loader (Terbakar), 1 unit mobil crane (Terbakar) 1 unit mobil damkar (Rusak) dan 100 kamar mess WNA dan WNI (rusak & terbakar)
Kronologi :
Aksi saling serang melibatkan tenaga kerja PT GNI terjadi pada Sabtu (14/1/2023) sekitar pukul 21.00 Wita.
Diketahui, kericuhan ini melibatkan tenaga kerja asing dan tenaga kerja lokal.
Kericuhan diawali karyawan Indonesia menggelar aksi mogok kerja dan masuk ke pabrik untuk mengajak buruh lainnya mengikuti kegiatan itu.
Saat di dalam pabrik, buruh asal China yang tidak ingin mengikuti aksi mogok kerja malah menyerang sejumlah karyawan lokal.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.