Orangtua Mahasiswa Fakultas Kedokteran Unila Mengaku Serahkan Ratusan Juta Agar Anaknya Diterima
Sofiah mengakui menitipkan mahasiswa atas nama FSW ke Fakultas Kedokteran melalui jalur mandiri.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG- Orangtua calon mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung (Unila) mengaku menyerahkan uang ratusan juta saat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur mandiri.
Uang tersebut diserahkan kepada Asep Sukohar selaku Wakil Rektor II Unila.
Baca juga: Disebut Perintahkan Cari Mahasiswa Titipan dan Janjikan Kelulusan, Ini Tanggapan Mantan Rektor Unila
Sofiah, orangtua calon mahasiswa FK mengaku menyerahkan uang Rp 100 juta.
Saksi tersebut adalah orangtua mahasiswa Unila yang anaknya masuk ke Fakultas Kedokteran dalam PMB tahun 2022.
Dalam sidang PMB Unila 2022 dengan terdakwa Karomani cs pada Selasa (17/1/2023) ada enam saksi dihadirkan.
Sofiah mengakui menitipkan mahasiswa atas nama FSW ke Fakultas Kedokteran melalui jalur mandiri.
Mahasiswa tersebut dititipkan melalui Asep Sukohar, karena tetangga dari saksi Sofiah.
"Pak Asep bilang tidak memastikan lulus, dan disuruh tetap belajar," kata Sofiah.
Baca juga: Saksi Sebut Uang Titipan Calon Mahasiswa FK Unila Digunakan Biayai Operasional Kesehatan Muktamar NU
Namun menurut saksi Sofiah, apabila anaknya lulus ditanya kesediaannya menyumbang pembangunan LNC.
Saksi Sofiah pun menyanggupi hal tersebut dan menyerahkan uang senilai Rp 100 juta kepada Asep Sukohar.
"Sekitar seminggu setelah pengumuman jalur mandiri saya serahkan uang itu ke rumah pribadi Pak Asep Sukohar," kata dia
Sepekan berselang, saksi Sofiah kemudian kembali mendatangi rumah Asep Sukohar menyerahkan uang sebesar Rp 50 juta sebagai tanda terimakasih.
Baca juga: Empat Bulan Pasca OTT, Unila Akhirnya Gelar Pemilihan Rektor
Namun, uang tersebut akhirnya dikembalikan oleh Asep Sukohar kepada Sofiah setelah adanya operasi tangkap tangan (OTT) KPK terkait kasus suap PMB Unila.
"Lalu seminggu kemudian saya kasih Rp 50 juta lagi sebagai ucapan terimakasih," kata Sofiah