Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Disdikbud Kota Magelang Keluarkan Surat Edaran Larangan Membawa Lato-lato ke Sekolah

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Jawa Tengah resmi keluarkan SE yang melarang lato-lato dibawa ke sekolah.

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Disdikbud Kota Magelang Keluarkan Surat Edaran Larangan Membawa Lato-lato ke Sekolah
Tribun Pontianak/Istimewa
Permainan Lato-lato - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Jawa Tengah resmi keluarkan SE yang melarang lato-lato dibawa ke sekolah. 

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) DI Yogyakarta juga turut menanggapi soal permainan lato-lato.

Pihak Disdikpora sementara ini belum berencana melarang siswa SMA/SMA untuk membawa lato-lato ke sekolah.

Meski begitu, pihak sekolah boleh melarang membawa lato-lato ke sekolah, jika dinilai mengganggu kegiatan belajar mengajar.

Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya.

"Ya kalau sekolah asalkan nggak pas pelajaran masih diperkenankan. Kita masih belum melarang. Mengganggunya kan karena suaranya," ucapnya seperti yang diwartakan TribunJogja.com, Rabu (11/1/2023).

Didik menambahkan, permainan lato-lato juga memiliki manfaat.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). Sejumlah anak di desa Kawangkoan main lato-lato di pinggir jalan menanti kedatangan Jokowi.
Sejumlah anak di desa Kawangkoan main lato-lato di pinggir jalan menanti kedatangan Presiden Jokowi di Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). (Arthur Rompis/Tribunmanado)

Baca juga: Permainan Lato-lato: Kata FSGI soal Bawa ke Sekolah hingga Tanggapan Disdik Kabupaten Ciamis

Manfaat tersebut adalah melatih motorik anak dan dapat mengalihkan anak atau pemainnya dari kecanduan gadget.

Berita Rekomendasi

"Kita belum melihat tingkat bahayanya permainan itu ya, kalaupun ke sekolah dilarang membawa itu ya kebijakan masing-masing sekolah. Daripada dia main gadget terus," jelasnya.

Ia juga mengimbau untuk para guru agar aktif mengarahkan peserta didiknya, termasuk melakukan pengawasan pada siswa yang bermain lato-lato.

"Itu kan sebenarnya latihan keterampilan ya ketenangan keseimbangan antara pikiran dan pergerakan tangan asalkan mainnya tidak jam pelajaran tidak ada masalah. Tapi itu juga perlu pemantauan dan pengawasan orangtua juga," pungkasnya.

(Tribunnews.com, Renald)(TribunJogja.com, Nanda Sagita Ginting, Yuwantoro Winduajie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas