Populer Regional: Keluarga Yosua Kecewa atas Tuntutan Eliezer - Korban Pencabulan Guru Ngaji Tambah
Berita populer regional: keluarga Yosua kecewa atas tuntutan Richard Eliezer hingga korban pencabulan guru ngaji di Batang bertambah.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional Tribunnews.com selama 24 jam terakhir.
Keluarga Brigadir J kecewa dengan tuntutan jaksa terhadap Richard Eliezer.
Ibu Yosua, Roslin Simanjuntak menyebut, mestinya tuntutan Richard Eliezer lebih ringan dari Putri Candrawathi.
Sementara itu, jumlah korban pencabulan yang dilakukan oleh guru ngaji bertambah.
Hingga saat ini, total jumlah laporan yang masuk ke Polres Batang, Jawa Tengah berjumlah 22.
Dihimpun Tribunnews.com, Kamis (19/1/2023), berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir:
Baca juga: Rosti Menangis, Minta Bantuan Presiden Jokowi dan Hakim agar Dapat Keadilan
1. Keluarga Brigadir J Kecewa Tuntutan Jaksa Atas Eliezer, Mestinya Lebih Ringan dari Putri Candrawati
Roslin Simanjuntak kecewa setelah mendengar Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dituntut 12 tahun penjara dalam kasus pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, keponakannya.
Menurut dia, mestinya jaksa penuntut umum menuntut Bharada E dengan hukuman di bawah tuntutan Putri Candrawati yakni hanya 8 tahun penjara.
Ia beralasan Eliezer sudah bersaksi dan menyatakan kebenaran sehingga kasus pembunuhan Brigadir J terbongkar.
“Itu lah hukum di Indonesia ini tidak adil, memang kalau sesuai dengan dakwaan JPU pembunuhan berencana harus 15 tahun."
"Tapi Eliezer kan sudah bersaksi, menyatakan kebenaran dan membuka semua rencana-rencana mereka,” kata Roslin Simanjuntak seperti dikutip dari Kompas.TV, Rabu (18/1/2023).
2. Ridwan Kamil Gabung Partai Golkar, Berikut Sejumlah Tanggapan Pimpinan Wilayah Partai di Jawa Barat
Sejumlah pimpinan wilayah partai politik turut menanggapi keputusan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bergabung ke Partai Golkar, Rabu (18/1/2023).
Sejumlah tanggapan positif pun bermunculan dari kader atau ketua partai politik lainnya di daerah-daerah, termasuk yang diutarakan oleh Wakil Ketua DPD Partai Demokrat Jabar, Sugianto Nangolah.
"(Kang Emil masuk Golkar) itu kan merupakan pilihan politik. Jadi, ya sah-sah saja mau bergabung dengan partai apapun, karena memang kang Emil belum berpartai sebelumnya," ujarnya, Rabu (18/1/2023) saat dihubungi.
Sebelumnya, Ketua DPW PKS Jabar, Haru Suandharu pun memberikan ucapan selamat kepada Gubernur Jabar itu.
Menurutnya, keputusan yang diambil Emil untuk berpartai hal yang positif.
3. Cerita Satu Keluarga dengan Empat Agama Berbeda di Kota Jambi Sambut Perayaan Imlek
Sepekan jelang perayaan tahun baru Imlek, umat Tionghoa dan Konghuchu di Kota Jambi menyambut baik kedatangan tahun Kelinci Air.
Tahun baru Imlek 2574, jatuh pada Minggu (22/1/2023) mendatang.
Kemeriahan Imlek juga sudah terasa bagi Gho Po Cu alias Acu alias Darmawati (55), warga Jalan H Adam Malik, Kelurahan Handil Jaya, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi.
Darmawati sejak jauh hari sudah mulai membuat kue kering untuk nantinya disuguhkan pada perayaan tahun baru Imlek.
Yang unik dan berbeda dari perayaan tahun baru Imlek di keluarga Darmawati ialah, perayaan Imlek di keluarganya ini diwarnai dengan empat agama yang berbeda.
4. Jumlah Korban Sodomi Guru Ngaji di Batang Bertambah Jadi 22 Orang
Jumlah laporan yang masuk ke Polres Batang yang menjadi korban sodomo guru ngaji di Batang, Jawa Tengah, berjumlah 22.
Pelaku yang bernama Muslihuddin adalah pelatih rebana.
Kapolres Batang AKBP Irwan Susanto melalui Kasatreskrim AKP Yorisa Prabowo mengatakan ada satu korban sodomi yang melakukan pelaporan ke Polres Batang.
"Iya ada lagi yang melapor, saat ini jumlahnya yang resmi melapor mencapai 22 orang," ujarnya saat dihubungi, Rabu (18/1/2023).
Kemungkinan angka tersebut masih bisa bertambah, lantaran masih banyak yang belum melapor.
Baca juga: Kementerian PPPA Minta Guru Rebana Pelaku Sodomi 21 Anak di Kabupaten Batang Dihukum Berat
5. VIRAL Video Remaja Bermesraan di Komplek Olah Raga Dadaha, Satpol PP Tasikmalaya Tingkatkan Patroli
Beredarnya rekaman video sepasang remaja bermesraan di taman komplek olah raga Dadaha membuat Satpol PP Kota Tasikmalaya meningkatkan patroli di kawasan itu.
"Kami prihatin dan miris, di tempat umum ada kegiatan negatif seperti itu.
Di siang bolong dan pelakunya remaja pula," kata Kabid Tibumtransmas dan Linmas, Dinas Satpol PP Kota Tasikmalaya, Budhi Hermawan, Rabu (18/01/23).
Selama ini Satpol PP secara rutin melakukan patroli yang dibagi dalam tiga sesi yakni siang, sore dan malam.
Patroli siang sasarannya segmen pelajar yang bolos sekolah.
Patroli sore mengontrol situasi karena banyak aktivitas masyarakat, seperti pulang kantor ataupun yang main.
(Tribunnews)