Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wowon Pembunuh Berantai Diduga Nikahi 2 Anak Tirinya: Keduanya Turut Menjadi Korban Tewas 

Jenazah Farida dikubur di rumah kontrakan di Cianjur. Polisi turut menemukan jenazah diduga anak Farida.

Editor: Erik S
zoom-in Wowon Pembunuh Berantai Diduga Nikahi 2 Anak Tirinya: Keduanya Turut Menjadi Korban Tewas 
Kolase Tribunnews
Polisi mengungkapkan bahwa sebagian korban pembunuhan berantai di Bekasi oleh Wowon alias Aki cs adalah istri Wowon hingga anaknya sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR -  Tersangka pembunuh berantai Bekasi-Cianjur, Wowon Erawan (60) membunuh istri sekaligus anak tirinya, Farida.

Jenazah Farida dikubur di rumah kontrakan di Kampung Babakan Curug RT2/6, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Baca juga: Fakta Baru Pembunuhan Berantai Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur, Mertua Dibunuh Usai Bantu Habisi TKW

Selain Farida, polisi menemukan jenazah yang diduga anak Farida.

Jasadnya dikubur di dalam rumah yang sudah ditutup tanah dan dipasangi keramik.

Pembongkaran tersebut dilakukan petugas gabungan Mabes Polri dan Polda Matro Jaya sekitar pukul 19.00 WIB, Kamis (19/1/2023). 

Rahmat, Ketua RT 02 Kampung Babakan Curug, mengatakan korban yang ditemukan di rumah kontrakan tersebut merupakan seorang perempuan.

"Wowon mulai mengontrak pada 2021 lalu. Dan Wowon mengaku perempuan tersebut merupakan anak sekaligus istrinya," kata dia. 

BERITA REKOMENDASI

Wowon lanjut dia, mengontrak sudah hampir selama lima bulan, dan saat pertama kali datang ditempati empat orang, terdiri dari Solihin, Farida dan anaknya. 

Baca juga: Kejamnya Wowon cs, Pelaku Pembunuhan Berantai: 2 Istri dan Mertua Dibunuh, Balita pun Jadi Korban

"Dia mengontrak selama lima bulan di sini. Saat pertama kali datang tinggal empat orang. Solihin, kemudian seorang perempuan yang diakui sebagai anaknya, kemudian Wowon sebagai mantunya, dan seorang anak balita," kata dia. 

Setelah itu, lanjut dia, Wowon sudah jarang terlihat datang. Sedangkan Solihin kerap pergi setiap malam dan meninggalkan korban bersama anaknya.

"Kalau Wowon datangnya setiap seminggu sekali, katanya kerja jadi tidak bisa pulang setiap hari. Kalau Solihin pergi tiap sore dan pulang subuh. Jadi yang perempuan sama anaknya hanya berdua di rumah," kata dia.

Dia mengatakan saat pergi dari kontrakan Solihin dan Wowon tidak memberitahu pada pihak RT. 


"Datangnya lapor, tapi saat pergi tidak lapor. Jadi tidak tahu mereka semua pindahnya kapan dan bersama-sama atau tidak," kata dia. 

Baca juga: Terungkap, Ini Hubungan Wowon, Duloh, dan Dede Pelaku Pembunuhan Berantai di Bekasi Hingga Cianjur

Dia mengaku kaget mengetahui jika perempuan yang mengontrak bersama Wowon dan Solihin tewas serta dikubur di rumah kontrakan tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas