Kronologi Pembunuhan Berantai oleh Wowon cs, 9 Orang Tewas, Kasus Berawal dari Siti Gandakan Uang
Simak kronologi pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs. Bermula dari kasus Siti menggandakan uang.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Pravitri Retno W
Wowon menikahi Ai Maemunah setelah Halimah tewas dibunuh oleh Duloh, rekannya dalam menjalankan aksi kejahatan.
Wowon sendiri tak tahu Halimah tewas dibunuh Duloh, ia justru mengira sang istri meninggal karena sakit.
"Wowon enggak tahu kalau H tewas dibunuh sama si Duloh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, Sabtu (21/3/2023).
"Dia tahunya meninggal karena sakit. Padahal setelah interogasi si Duloh, H itu memang sakit tapi dibunuh Duloh, dicekik," sambung Trunoyudo.
Setelahnya, Ai Maemunah tewas bersama kedua anaknya dengan suami terdahulu, Ridwan Abdul Muiz (23) dan Muhammad Riswandi (17).
Ketiganya tewas karena diracun oleh Wowon cs, setelah sempat ditemukan dalam kondisi tak sadarkan diri dan mulut berbusa di kontrakannya Kelurahan Ciketing Udik, Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Selain Ridwan dan Riswandi, anak Maemunah dari pernikahannya dengan Wowon, Bayu (2), ditemukan sudah menjadi kerangka di Cianjur.
Baca juga: Video Penangkapan Partner In Crime Wowon dan Duloh soal Kasus Pembunuhan Berantai Bekasi-Cianjur
Dalam melancarkan aksinya membunuh, Wowon dibantu dua pelaku lainnya, yaitu sang adik ipar, M Dede Solehudin (35) dan kawannya, Solihin alias Duloh (63).
Saat meracuni Ai Maemunah dan anak-anaknya di Bekasi, Dede juga ikut meminum kopi beracun agar seakan-akan dirinya juga menjadi korban.
Dari penelusuran polisi, ternyata Wowon memiliki total enam istri, yaitu Wiwin, Halimah, Ai Maemunah, Ende, Heni, dan Iis.
Ende dan Heni hingga saat ini belum diketahui keberadaannya, sementara Iis tinggal di Cianjur.
Baca juga: Polisi Ungkap Urutan Kematian 9 Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs, Siti & Farida Korban Pertama
Hingga saat ini, total korban pembunuhan Wowon cs ada sembilan orang.
Daftar Korban Tewas
1 Noneng (ibu dari Wiwin);