Penggerebekan Kades dan Guru SD Selingkuh di Pantai Ayah Kabumen, Begini Kabar Terakhir Keduanya
Penggerebekan tersebut dilakukan sendiri oleh suami dari bu guru berinisial H (48) yang meminta bantuan kepada pihak kepolisian setempat
Editor: Eko Sutriyanto
Saat ditemui di Mapolsek Salaman, Kabupaten Magelang, Selasa (3/1/2023), H menceritakan kronologi kejadiannya.
Ia mengatakan, proses penggerebekan terjadi pada malam pergantian tahun 2023 lalu, sekira pukul 02.00 WIB.
Dirinya mendapatkan informasi dari orang terdekatnya kalau sang istri bersama oknum Kades sedang berada di hotel di wilayah Kebumen.
"Saya langsung ke sana, kemudian sekitar pukul 02.00 penggerebekan dilakukan. Saya dibantu polisi setempat,"ujarnya.
Saat pintu kamar hotel diketuk, lanjutnya, tidak langsung dibuka oleh oknum kades dan guru tersebut.
Lalu, pada ketukan selanjutnya pintu pun dibuka oleh oknum Kades.
Baca juga: Ayah di Pangandaran Bunuh Anak lalu Dikubur Dekat Kolam, Kades Ungkap Kondisi Kejiwaan Pelaku
"Saat pintu dibuka, saya lihat istri saya sudah tidak ada di kamar, lari ke kamar mandi. Itu, saya lihat ke kamar mandi pergoki dia di sana hanya memakai sarung,"ucapnya.
Ia bercerita, sebenarnya firasat adanya kejanggalan dalam rumah tangga sudah dirasakan sejak dua tahun lalu, seusai sang istri sudah dilantik menjadi seorang ASN PPPK pada 2022 lalu.
Rumah tangga yang sudah dibina sejak 16 tahun itupun akhirnya terguncang.
"Istri saya jadi sering mendiamkan saya, bahkan mengajukan gugatan perceraian. Tapi saya tahu dia ada hubungan sama Pak Kades itu sudah 2 tahun. Istri saya sempat menggugat saya, tetapi tidak bisa karena alasannya tidak benar. Dia kan sudah PPPK, dari dinas ternyata gugatannya itu bohong semua. Saya kan datang sewaktu sidang, tidak ada masalah apa-apa tiba-tiba menggugat,"ujarnya.
Dia bercerita, sebenarnya sudah sering memergoki istrinya sedang keluar bersama oknum Kades tersebut.
Namun, selalu ditampik sang istri kalau tidak ada hubungan dengan oknum Kades.
"Sudah 7 kali saya pergoki, tapi dia (sang istri) selalu mengelak malahan nantangin kalau bisa membuktikan dia selingkuh,"tuturnya.
Atas kejadian ini, dirinya pun tak ingin bersatu lagi dengan sang istri. Bahkan, kedua anaknya sekarang sudah diasuh sendiri olehnya.
"Saya memang tidak ingin bersatu lagi, sudah saya bina baik-baik tidak bisa, ya sudah. Anak-anak saya sekarang dengan saya,"terangnya dengan mata berkaca-kaca. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Akhir Kisah CINTA Terlarang Bu Guru dan Pak Kades di Kajoran Magelang,