Sejumlah Wilayah Aceh Terendam Banjir: Ribuan Warga Mengungsi hingga Pemerintah Beri Bantuan
Sejumlah wilayah di Provinsi Aceh digenang banjir karena hujan lebat, ribuan warga mengungsi.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Curah hujan yang tinggi membuat di beberapa wilayah di Aceh terendam banjir.
Wilayah yang terendam banjir adalah Pidie, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, dan Aceh Timur.
Banjir di wilayah Kabupaten Pidie menyebabkan ribuan warga menungsi.
Mengutip Serambinews.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie mencatat ada 3.696 jiwa yang mengungsi.
Hingga Minggu (22/1/2023), banjir di Gampong Lampoh Lada, Tumpok Peut Ploh, Cot Teungoh, Cot Rheng dan Keunirei, Kecamatan Pidie belum surut.
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Pidie, Nasruddin mengungkapkan, total ada lebih dari 1.200 KK yang mengungsi.
Baca juga: Warga Mengungsi akibat Banjir di Kabupaten Pidie Aceh Capai 3.696 Jiwa, 21 Kecamatan Terendam Banjir
"Total warga mengungsi mencapai 1.206 KK dengan 3.696 jiwa. Masing-masing gampong telah mendirikan dapur umum," ungkapnya, Minggu (22/1/2023).
Sementara itu, Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Pidie melaporkan hujan intensitas tinggi yang terjadi sejak sejak Jumat (20/1/2023) menyebabkan debit air beberapa sungai meluap.
BNPB menimbau warga untuk dapat melakukan upaya kesiapsiagaan dini.
Baca juga: 21 Kecamatan di Pidie dan Pidie Jaya Terendam Banjir, BNPB Peringatkan Hujan Susulan
"Siapkan tempat-tempat evakuasi sementara berbasis komunitas."
"Lakukan evakuasi secara aman dan efektif apabila kondisi genangan atau tinggi muka air mulai membahayakan."
"Apabila tidak dapat melakukan evakuasi, segera hubungi petugas untuk membantu proses evakuasi," tulis pernyataan BNPB, Minggu (22/1/2023).
Sejumlah Desa di Aceh Utara Terendam
Di wilayah lain, ribuan warga di Aceh Utara harus mengungsi karena rumahnya terendam banjir.
BPBD Aceh Utara mendata, ada lebih dari 2000 warga yang mengungsi.
“Akibat hujan terus menerus dalam dua hari ini melanda Aceh Utara mengakibatkan meluapnya aliran Krueng (sungai) Keureuto, Krueng Pirak, dan Krueng Pase,” kata Kepala Pelaksana BPBD Aceh Utara melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap-siagaan, Mulyadi kepada Serambinews.com, Minggu (22/1/2023).
Baca juga: Banjir di Filipina, Korban Tewas Mencapai 35 Orang
Bantuan Pemerintah
Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial langsung turun tangan.
Jubir Pemerintah Provinsi Aceh, Muhammad MTA mengatakan, bantuan sudah didistribusikan ke beberapa daerah.
"Seperti makanan, air siap minum dan pakaian. Berbagai kebutuhan lain nantinya akan dikoordinasikan di lapangan dengan Pemkab setempat sesuai kewenangan Pemerintah Aceh," katanya kepada Serambinews.com, Minggu (22/1/2023).
(Tribunnews.com, Renald/Larasati Dyah Utami)(Serambinews.com, Muhammad Nazar/Jafaruddin/Subur Dani)