Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Parida Minta Tidak Dijemput Keluarga di Bandara, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan Berencana Wowon dkk

Parida dieksekusi dan jasadnya dikuburkan di sebuah lubang dan ditutupi keramik di rumah salah satu tersangka

Editor: Erik S
zoom-in Parida Minta Tidak Dijemput Keluarga di Bandara, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan Berencana Wowon dkk
istimewa/Screen shot
Polda Metro Jaya menangkap Solihin alias Duloh, tersangka pembunuhan berencana Wowon dkk 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR-  Parida (45) mengabarkan kepada keluarga di desa Cilangari kecamatan Gununghalu, Bandung Barat, Jawa Barat akan menikah dengan seorang laki-laki.

Parida, sebelumnya disebut Farida, adalah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atau TKW yang bekerja di Abu Dhabi selama 12 tahun.

Baca juga: Polda Metro Jaya Bongkar Makam Halimah, Istri ke-5 Tersangka Wowon

Kepada keluarga, Parida meminta tidak perlu dijemput. Alasannya, Parida akan dijemput calonnya. Siapa sangka, Parida kemudian tewas dibunuh.

Dikutip dari TribunnewsBogor, Parida menjadi satu dari sembilan korban pembunuh berantai Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan Dede (35).

Parida dieksekusi dan jasadnya dikuburkan di sebuah lubang dan ditutupi keramik di rumah salah satu tersangka di Kampung Babakan Curug, RT 02/06, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Kepala Desa Cilangari, Sabana membenarkan Parida bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Abu Dhabi.

"Dari keterangan keluarga diketahui Parida bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi selama hampir 12 tahun lebih," ujar Sabana saat dihubungi, Rabu (25/1/2023).

Berita Rekomendasi

Selama bekerja di Abu Dhabi, komunikasi antara Parida dengan keluarga terbilang lancar.

Baca juga: Kisah Para Calon Korban Pembunuhan Wowon dkk yang Lolos dari Maut: Selamat Meski Mulut Sudah Berbusa

Bahkan Parida kerap kali mengirim uang bulanan ke keluarga di kampung halaman.

"Komunikasi selama 12 itu lancar, mengirim uang juga lancar, tapi setelah bulan Bulan Juli, enggak ada komunikasi lagi," papar Sobana.

Pada Juni 2021, Parida masih menjalin komunikasi dengan keluarganya.

Ia mengabarkan akan pulang ke kampung halamannya di Desa Cilangari dan berencana mengikuti peringatan hari Kemerdekaan RI pada Agustus 2021.

Namun, sebelum ke kampung halaman, Parida berpamitan kepada keluarga menghabiskan liburan bersama majikannya di Bali.

Kepada keluarga, Parida meminta tak usah dijemput di bandara.

Baca juga: Menguak Peran Tokoh Fiktif Aki Banyu pada Kejahatan Wowon, 2 Pelaku Lain Pun Masuk dalam Skenario

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas