Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Berasal dari Jogja dan Sempat Kabur

Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo. Pelaku sempat melarikan diri ke Sidoarjo setelah melakukan pembunuhan.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Pelaku Berasal dari Jogja dan Sempat Kabur
DNA India
ILUSTRASI PEMBUNUHAN - Seorang siswi SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah ditemukan meninggal dengan luka tusukan. Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo. Pelaku sempat melarikan diri ke Sidoarjo setelah melakukan pembunuhan. 

TRIBUNNEWS.COM - Polisi menangkap pelaku pembunuhan siswi SMP di Sukoharjo, Jawa Tengah pada Rabu (25/1/2023).

Diketahui korban berinisial EL (15) ditemukan meninggal di sebuah lahan kosong di Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Selasa (24/1/2023) dini hari.

Setelah ada laporan penemuan jasad korban, Polres Sukoharjo langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku.

Baca juga: Parida Minta Tidak Dijemput Keluarga di Bandara, Ternyata Jadi Korban Pembunuhan Berencana Wowon dkk

Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho mengatakan pelaku merupakan pria asal Yogyakarta.

Setelah melakukan pembunuhan, pelaku melarikan diri ke Sidoarjo, Jawa Timur.

"Pelaku asal Jogja, setelah kejadian dia langsung melarikan diri," ungkapnya dikutip dari TribunSolo.com.

Polisi Periksa CCTV

Berita Rekomendasi

Wahyu mengatakan saat ditemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Petugas langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan ditemukan sejumlah barang bukti seperti alat kontrasepsi, bungkus rokok, dan lip cream hitam.

Baca juga: Terungkap Sosok Fiktif Aki Banyu di Balik Pembunuhan Berantai di Cianjur-Bekasi, Bagian Siasat Wowon

Polisi juga langsung memeriksa CCTV disekitar TKP untuk proses penyelidikan.

Jasad korban juga telah diautopsi di RS Moewardi, Solo dan terdapat luka tusuk di leher yang mengakibatkan korban meninggal.

"Hasil sementara ada luka tusuk benda tajam 2 titik sejajar di leher dan dada. Seperti garpu tapi hanya 2 titik. Kemungkinan yang membuat meninggal yang di leher," ungkapnya dikutip dari TribunSolo.com.

Kronologi Kejadian

AKBP Wahyu Nugroho mengatakan korban sempat bertemu dengan seseorang yang dikenal lewat aplikasi kencan online pada Senin (23/1/2023) sekitar pukul 16.00 WIB.

Kemudian korban meminta temannya berinisial NTO untuk mengantar ke sebuah hotel.

Selang beberapa jam, NTO dihubungi orang tua korban yang menanyakan keberadaan anaknya.

Baca juga: Cerita Ujang Nyaris Jadi Korban Pembunuhan Wowon, Cium Gelagat Aneh Solihin hingga Heran Jadi Tumbal

NTO juga merasa bingung karena HP korban tidak bisa dihubungi.

Akhirnya, NTO menanyakan keberadaan korban ke salah satu temannya berinisial I.

Pada sore hari korban sempat membagikan lokasinya kepada I dan NTO segera menuju lokasi tersebut.

Namun, ketika sudah berada di lokasi korban ditemukan sudah meninggal.

Ilustrasi pembunuhan.
Ilustrasi pembunuhan. (TribunWow.com/Rusintha Mahayu)

Kata Warga Sekitar

Diketahui lokasi penemuan korban berada di belakang pabrik mebel CV Nuansa Jati Abadi, Sukoharjo.

Penjaga pabrik, Jono mengaku tidak mendengar suara teriakan dan suara yang mencurigakan saat kejadian.

Ia baru mengetahui kejadian tersebut saat dibangunkan warga dan ketua RT.

Baca juga: Banyak Motif di Kasus Pembunuhan Wowon CS, Kriminolog Sarankan Polisi Dalami Keseluruhan

"Saat itu saya berjaga di pabrik, dibangunkan Pak RT dan warga katanya ada penemuan mayat sekira jam 02.00 WIB," jelasnya.

Jono menjelaskan berdasarkan rekaman CCTV, ada sebuah motor yang masuk gang sekitar pukul 18.30 WIB.

"Kalau dari rekaman CCTV, sekitar 18.30 WIB, ada motor masuk boncengan berdua. Lalu pas keluar gang sendiri," paparnya.

Ketika menuju TKP, Jono melihat banyak warga berkerumun dan sudah dipasang garis polisi.

Jenazah korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans pada pukul 04.00 WIB.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifuddin/Anang Ma'ruf)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas