Fakta Manusia Silver Bunuh Siswi SMP di Sukoharjo, Dipicu Cekcok Tarif Kencan Rp 300 Ribu
Berikut fakta kasus manusia silver bunuh siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kasus bermula korban dan pelaku cekcok soal tarif kencan.
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Kasus penemuan jasad siswi SMP di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.
Korban berinisial El (14) ternyata tewas dibunuh oleh teman kencannya sendiri NTH (21).
Pemuda yang sehari-hari bekerja sebagai pengamen manusia silver itu tega membunuh korban gegara tarif kencan.
Korban dan pelaku cekcok uang sebesar Rp 300 ribu.
Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan membeberkan awal kasus ini.
Semua bermua dari penemuan jasad korban di kebun kosong belakang karaoke KCRI, di Desa Pandeyan Kecamatan Grogol, pada Senin (23/1/2023) yang lalu.
Baca juga: Kriminolog Sebut Mulusnya Jalan Wowon cs Habisi Korban karena Faktor Hubungan Kerabat
Belakangan diketahui El merupakan korban pembunuhan.
Polisi kemudian melakukan pendalaman dan berhasil menangkap pelaku dalam pelariannya di daerah Waru, Sidoarjo Jawa Timur pada Selasa sore, (24/1/2023), atau kurang dari 24 jam dari kejadian.
Pelaku adalah NTH (21), warga Yogyakarta yang kos di Kartasura.
Perkenalan pelaku dan korban bermula saat korban dan pelaku melakukan kencan via aplikasi online (Michat).
Saat itu disepakati mereka akan bertemu di salah satu hotel yang ada di wilayah Kartasura pada, Senin (23/1/2023).
Setelah sepakat, lanjut Kapolres, korban menghubungi saksi sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengantarkannya ke hotel yang telah disepakati.
Saat itu korban mengatakan ada tamu.
Kemudian korban diantar oleh tiga temannya menggunakan mobil honda jazz ke lokasi.
Setelah sampai di sekitar hotel, korban turun dan menemui seorang lelaki.
"Namun saat bertemu dengan pelaku, pelaku mengatakan bahwa hotel sudah penuh. Pelaku kemudian mengajak korban pindah ke kos pelaku di daerah Kartasura," ungkap Kapolres.
Akhirnya mereka berdua naik motor menuju lokasi.
Hingga mereka melakukan hubungan layaknya suami istri.
Baca juga: Penyebab Pelaku Mutilasi di Bekasi Nekat Habisi Angela hingga Tulisan Tangan Sederet Nama Cewek
Untuk sekali kencan, pelaku harus membayar Rp 300 ribu.
Hingga pelaku merasa kecewa lantaran waktu kencan telah habis sementara ia belum puas.
“Mendengar hal itu, korban jadi emosi dan jengkel. Berawal dari rasa dongkol ini, pelaku kemudian mengantarkan korban ke Sukoharjo dan berencana untuk menghabisi korban," imbuh Kapolres.
Begitu tiba di sekitar karaoke KCRI, korban yang menggunakan motor Mio warna hitam membelokkan motornya ke arah belakang atau kebun kosong.
Di sinilah pelaku melampiaskan emosinya.
"Pelaku membekap korban lalu menusuk dengan pisau yang sudah dibawa dari kos-kosan ke bagian dada korban. Tidak berhenti di situ, pelaku juga menusuk leher korban menggunakan obeng sekitar 7-8 kali," imbuh AKPB Wahyu.
Tusukan di leher itulah yang kemungkinan besar membuat korban meregang nyawa.
Setelah korban tersungkur, pelaku mengambil ponsel serta uang yang sudah dibayarkan pada korban sebelumnya lalu kabur.
Pelaku lalu membuang barang bukti obeng dan tas korban ke jembatan di Semanggi, Solo. Pelaku kemudian pulang ke kos dan naik bus menuju Jawa Timur.
Baca juga: Motif Pembunuhan Mahasiswi Hamil di Pantai Ngrawe Terkuak, Caranya Habisi Nyawa Korban Begitu Sadis
Tim Resmob yang sudah mendapat gambaran pelaku kemudian memburu dan melacak keberadaan pelaku.
"Pada Selasa (24/1) sore sekitar pukul 17.00 WIB, kepolisian berhasil menemukan pelaku di daerah Waru Sidoarjo, Jawa Timur. Rencananya, pelaku ini akan kabur ke Kalimantan," ungkap Kapolres.
Atas tindakan sadis pelaku, dia akan dijerat dengan pasal berlapis, yakni, 338, 339 KUHP tentang pembunuhan, 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, pasal 365 KUHP dan UU Perlindungan Anak.
"Ancaman hukumannya penjara seumur hidup hingga hukuman mati," jelas Kapolres.
Saat ditanyai, tersangka mengaku usai membunuh korban akan kabur menuju Kalimantan dimana anak dan istrinya berada.
Tetapi rencana itu gagal karena keburu ditangkap polisi.
Berdasarkan catatan kepolisian, pelaku ini adalah residivis kasus Curnamor yang belum lama ini keluar dari penjara.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Inilah Sosok Pelaku Pembunuhan Siswi SMP, Ternyata Manusia Silver Asal Yogyakarta
(TribunJateng.com/Khoirul Muzaki)