Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Lagi Terduga Pelaku Kasus Pembakaran Wanita di Sorong Ditangkap, Perannya Bawa Botol Berisi BBM

Satu lagi terduga pelaku pembakaran wanita di Sorong kembali diringkus aparat Polresta Sorong Kota.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Satu Lagi Terduga Pelaku Kasus Pembakaran Wanita di Sorong Ditangkap, Perannya Bawa Botol Berisi BBM
TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Satu lagi terduga pelaku pembakaran wanita di Sorong kembali diringkus aparat Polresta Sorong Kota. Terduga pelaku berinisial AT ditangkap di pondok depan rumahnya, Rabu (25/1/2023). Dia diduga sebagai pembawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite. Sebelumnya polisi lebih dulu menangkap FT, yang berperan menyiramkan bensin ke tubuh korban. 

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Satu lagi terduga pelaku pembakaran wanita di Sorong kembali diringkus aparat Polresta Sorong Kota.

Terduga pelaku berinisial AT ditangkap di pondok depan rumahnya, Rabu (25/1/2023) sekira pukul 18.40 WIT.

Plh Kasat Reskrim, Iptu Ade Andini, mengatakan peran AT dalam kasus pembakaran wanita tersebut diduga sebagai pembawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite.

"AT perannya sebagai orang yang membawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite dan menyiramkan ke tubuh korban," kata Ade Andini.

Baca juga: Polisi Ungkap Peran FT Terduga Pelaku Pembakaran Wanita di Sorong, Ada Bekas Luka Bakar di Tangannya

Sebelumnya, polisi juga sudah menangkap pria berinisial FT dalam kasus wanita dibakar hidup-hidup tersebut.

"Total sudah ada dua terduga pelaku yang diamankan dalam kasus pembakaran wanita paruh baya itu," kata Ade Andini.

Kapolresta Sorong Kota Kombes Happy Perdana Yudianto, mengatakan terduga pelaku FT memiliki peran sebagai pembakar yang menyakibatkan wanita paruh bayu meninggal.

BERITA REKOMENDASI

Dia (Ferry) diduga menjadi pelaku utama yang menyiramkan bensin ke tubuh korban.

"Peran terduga pelaku ini sebagai pembakar. Dia ini (terduga) pelaku utama," kata Happy Perdana Yudianto kepada wartawan di Kota Sorong, Rabu (25/1/2023).

Kapolresta mengatakan FT ditangkap di rumah saudaranya yang tidak jauh dari lokasi kejadian sekira pukul 05.00

Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan terhadap anggota.

"Awalnya terduga pelaku tidur di rumahnya. Karena tahu dikejar polisi, dia pindah tidur di rumah saudaranya," ujarnya.

Baca juga: Diduga Jadi Sindikat Penculikan Anak, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup oleh Warga hingga Tewas


Polisi masih terus melakukan penyelidikan kasus wanita dibakar hidup-hidup.

"Kemungkinan pelaku akan bertambah, masih akan dikembangkan," ujar Kapolresta.

Kronologi Kejadian

Kabid Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol Adam Erwindi, mengungkap kronologi awal wanita dibakar hidup-hidup di Kota Sorong.

Amuk massa itu terjadi di Kilometer 8 Lorong II Kelurahan Klasabi, Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong, Papua Barat Daya, pada Selasa (24/1/2023), sekira pukul 06.30 WIT.

Massa menduga korban merupakan pelaku kejahatan.

"Wanita itu dibakar karena diduga adalah pelaku penculikan anak yang viral di media sosial," ujar Adam Erwindi kepada TribunPapuaBarat.com melalui pernyataan tertulis, Selasa (24/1/2023).

Massa sempat mengeroyok sebelum membakar hidup-hidup wanita tersebut.

Menurut Adam Erwindi, bhabinkamtibmas sempat mengamankan korban, tapi kalah jumlah dibandingkan dengan massa yang mengamuk.

Di antara massa itu, ada seorang yang menyiramkan bensin dan menyulut api ke tubuh korban.

Polisi memadamkan api di tubuh perempuan itu dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Kota Sorong, Papua Barat Daya.

"Nyawanya tak terselamatkan dan meninggal di RSUD Sele Be Solu," ujar Bayu, kepada TribunPapuaBarat.com melalui sambung telepon, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Sosok Wage Suti, Wanita di Sorong Dibakar Hidup-hidup karena Diduga Penculik Anak, Penderita ODGJ

Korban Penderita ODGJ

Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota Iptu Abdul Bayu Anand, mengatakan wanita yang dibakar hidup-hidup itu bernama Wage Suti.

Ia memperkirakan korban berusia antara 30 hingga 40-an tahun.

"Kami belum tahu secara pasti karena dia tidak punya identitas lengkap," ujar Abdul Bayu Anand kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (25/1/2023).

Abdul menyebut Wage Suti merupakan warga perantau di Sorong.

Polresta Sorong Kota kembali menangkap satu terduga pelaku pembakaran wanita di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/1/2023) sore. Pelaku berinisial AT yang diduga berperan sebagai pembawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite.
Polresta Sorong Kota kembali menangkap satu terduga pelaku pembakaran wanita di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (25/1/2023) sore. Pelaku berinisial AT yang diduga berperan sebagai pembawa botol berisi bahan bakar jenis Pertalite. (TRIBUNPAPUABARAT.COM/PETRUS BOLLY LAMAK)

"Ia dia adalah warga dari Kerukunan Keluarga Sulawesi Tenggara (KKST) Sorong Raya, Papua Barat Daya," kata Abdul Bayu Anand.

Sementara itu Ketua KKST Kota Sorong, La Tumpu, memastikan Wage Suti bukan bagian sindikat penculikan anak seperti yang dituduhkan warga.

La Tumpu mengatakan Wage Suti adalah warganya yang mengalami gangguan jiwa alias ODGJ.

Karena kondisinya itu, Wage Suti kerap jalan sembarangan.

"Kami tegaskan, korban yang tadi dibakar bukan merupakan pelaku penculikan anak."

"Dia sebenarnya sedang mengalami gangguan jiwa makanya jalan sembarangan," tegasnya saat mendatangi Mapolresta Sorong Kota, Selasa.

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Update Kasus Wanita Dibakar Hidup-hidup di Sorong, Polisi Kembali Tangkap Terduga Pelaku

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas