Bocah di Sukabumi Dikabarkan Pingsan Usai Dibekap OTK, Polisi Bilang Tak Ada Bukti
Berdasarkan hasil penyelidikan sementar tidak ditemukan adanya indikasi penculikan anak
Editor: Eko Sutriyanto
![Bocah di Sukabumi Dikabarkan Pingsan Usai Dibekap OTK, Polisi Bilang Tak Ada Bukti](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bcah-dibekap12.jpg)
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Kabupaten Sukabumi M Rizal Jalaludin
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Pingsannya bocah laki-laki berinisial NWS (10) asal Kampung Nangklak RT 01 RW 06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih menyimpan misteri.
Menurut ayah korban, Sultoni mengatakan, mulanya datang tiga orang tak dikenal (OTK) menghampiri anaknya, ketiga OTK itu berpura-bura menanyakan keberadaan Sultoni, Kamis (26/1/2023) malam.
Tapi, kata Sultoni tiba-tiba dua orang pelaku membekap korban dengan handuk kecil.
"Tadi malam ada tiga orang gak dikenal menanyakan saya, 1 orang di motor gak turun dan 2 orang masuk ke teras lalu nanyain bapaknya ada gak?
Dijawab oleh anak saya gak ada, tiba-tiba anak saya langsung dibekap pakai handuk kecil," kata dia kepada wartawan, Jumat (27/1/2023).
Baca juga: Mayat Perempuan Muda Ditemukan Tanpa Busana di Sungai Cipelang Sukabumi
"Anak saya ditemukan oleh saudara, yang kebetulan ke rumah nganterin anak saya yang paling kecil karena sebelumnya dititipkan.
Kebetulan saya gak di rumah karena nungguin istri sedang dirawat di Rumah Sakit Bhakti Medicare," jelasnya.
Sultoni menjelaskan, saat ini anaknya masih mendapatkan penanganan tim medis.
Ia mengaku belum mengetahui motif pembekapan anaknya oleh tiga orang OTK tersebut.
"Saya belum tahu apa motifnya, entah mau berbuat jahat, menculik anak atau teror yang jelas saya merasa bersyukur anak saya masih selamat," katanya.
Penjelasan Polisi
Polisi meminta keluarga korban untuk membuat laporan.
Kapolsek Cicurug, Kompol Parlan mengatakan, pihaknya tidak menemukan bukti kuat korban dibekap.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.