Update Banjir di Manado: 20 Rumah di Singkil Rusak Berat, Lapas Terdampak, Napi Butuh Bantuan
Berikut ini update bencana banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2021).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Inilah update bencana banjir yang melanda Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (27/1/2021).
Diketahui, banjir melanda Kota Manado sejak pagi tadi.
Terbaru, ada sekira 20 rumah warga Kelurahan Singkil II, Kecamatan Singkil, Kota Manado rusak berat.
Rusaknya rumah-rumah warga tersebut diungkapkan oleh Mardianto, salah seorang warga Singkil II.
"Iya, kami hitung barusan rumah warga yang rusak parah semuanya berjumlah 20," kata Mardianto.
Mengutip TribunManado.com, warga tak sempat menyelamatkan barang berharga karena banjir datang dengan cepat.
Baca juga: KSAD Perintahkan Pasukan Bantu Tangani Banjir dan Longsor di Manado, Bayi dan Lansia Jadi Prioritas
"Banjir datang tiba-tiba jadi warga tidak bisa menyelamatkan barang-barang berharga,karena masing-masing sibuk selamatakan diri," tuturnya.
Para warga yang tempat tinggal rusak, kini dievakuasi di masjid terdekat.
Lapas Kelas II A Manado Digenangi Air
Lapas Kelas II A Manado juga digenai air.
Akibat banjir ini sebanyak 375 warga binaan terdampak banjir dan membutuhkan bantuan makanan, air minum, air bersih, serta pakaian.
"Itu yang kami butuhkan saat ini," jelas Humas Lapas Kelas II A Manado Sandy Mamuaya seperti yang diberitakan TribunManado.com.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun turun langsung meninjau lokasi Lapas yang terendam banjir.
Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan Rp 1,9 T Baru Sepekan Diresmikan Jokowi, Mengapa Manado Masih Banjir?
Dalam kunjungannya, ia meminta petugas untuk mengedepankan keselamatan dan keamanan warga binaan.
"Dari hasil pantauan yang dilakukan, kami segera meminta petugas untuk mengedepankan keamanan dan keselamatan para warga binaan,"
"Saat melihat kondisi kamar hunian, saya berpesan kepada penghuni untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lapas, terutama mengantisipasi gangguan kesehatan pasca-banjir," jelasnya.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunManado.com, Ferdi Guhuhuku/Rhendi Umar)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.