Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penjelasan Sopir Sedan Audi A8 Terkait Mobil Tabrak Mahasiswi Cianjur, Akui Bukan Pelaku

Pengemudi mobil jenis Audi tipe A8 membantah sebagai pelaku insiden tabrak lari mahasiswi FH Unsur Cianjur, Selvi Amalia Nuraeni.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Penjelasan Sopir Sedan Audi A8 Terkait Mobil Tabrak Mahasiswi Cianjur, Akui Bukan Pelaku
Tribun Jabar/ Fauzi Noviandi
SG (kiri), sopir mobil Audi A8 dan Nur (kanan) penumpang mobil Audi A8. Inilah pengakuan sopir dan penumpang mobil Audi A8 yang disebut Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menabrak mahasiswa Universitas Suryakencana, Selvi Amalia Nuraeni hingga meninggal. Pengemudi mobil jenis Audi tipe A8 membantah sebagai pelaku insiden tabrak lari Selvi Amalia Nuraeni. 

TRIBUNNEWS.COM - Sugeng (43), sopir mobil jenis Audi tipe A8 membantah dirinya sebagai pelaku insiden tabrak lari yang merenggut nyawa Selvi Amalia Nuraeni.

Selvi Amalia merupakan mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Suryakancana (Unsur) di Kabupaten Cianjur yang menjadi korban tabrak lari, Jumat (20/1/2023) lalu. 

Insiden ini terjadi di Jalan Raya Bandung, Kampung Sabandar, Desa Sabandar, Kecamatan Karangtengah Cianjur.

Kejadian itu terjadi bersamaan adanya iring-iringan rombongan polisi yang sedang lewat jalan tersebut. 

Sugeng pun menjelaskan kronologi insiden yang merenggut nyawa Selvi itu.

Awalnya, Sugeng sudah melihat Selvi mengendarai motor dengan posisi oleng. 

Baca juga: Viral Mahasiswi FH Unsur Cianjur Tewas Diduga Ditabrak Iringan Pejabat, Jadi Atensi Kapolri

Melihat itu, ia pun spontan menghindar sembari menepi ke kiri, sementara dua mobil di belakangnya langsung menyalip Sugeng.

Berita Rekomendasi

"begitu mendekati TKP, saya jarak dua mobil di depan saya,  saya melihat perempuan pake motor sudah oleng seperti mau jatuh."

"Dalam hitungan detik karena jarak saya dekat dan depan saya terhalang dua mobil saya spontan membanting ke kiri, menghindar, dibelakang saya ini langsung melaju tanpa berhenti," kata Sugeng, dikutip dari YouTube KompasTv, Sabtu (28/1/2023). 

Sugeng mengungkapkan, setelah menghindar kemudian memperlambat laju kendaraan, karena mendengar ada suara benturan cukup kencang.

"Saya pelankan kendaraan, saya ingin memeriksa, kalau ada lecet kan saya yang bertanggung jawab," lanjutnya. 

Viral Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi.Namun Kapolres Cianjur mengatakan Selvi meninggal ditabrak mobil liar Audi Hitam, pihak keluarga membantah Selvi meninggal seusai ditabrak mobil Innova. (instagram/Via TribunJateng.com)
Viral Selvi Amalia Mahasiswi Unsur Meninggal Diduga Ditabrak Mobil Iringan Polisi.Namun Kapolres Cianjur mengatakan Selvi meninggal ditabrak mobil liar Audi Hitam, pihak keluarga membantah Selvi meninggal seusai ditabrak mobil Innova. (instagram/Via TribunJateng.com) ((instagram/Via TribunJateng.com))

Karena mengurangi laju kendaraan, Sugeng sempat dikira oleh warga sebagai pelaku. 

"Dikira warga situ karena saya memelankan laju kendaraan dikira saya pelakunya ." 

Ia pun mengajak warga untuk membuktikan.

Di mobil yang dikendari Sugeng tak ada sedikitpun lecet maupun penyok. 

Akhirnya warga yang sempat menuduh pun meminta maaf karena salah mengira dirinya pelaku. 

Kata Kuasa Hukum Keluarga Korban 

Kuasa hukum keluarga korban, Yudi Junadi, menyebut ada dua versi berbeda dari pihak keluarga korban dan kepolisian terkait mobil yang menabrak Almh.Selvi.

Kepolisian menyebut kecelakaan dipicu mobil sedan Audi, namun pihak keluarga meyakini mobil yang menabrak jenis Inovva.

"Dalam jumpa persnya, polisi menyebutkan bahwa yang menabrak korban hingga tewas merupakan mobil sedan merk Audi warna hitam bernomor polisi B 1482 QH," kata Yudi, Kamis (26/1/2023). 

Pihaknya mencurigai, yang menabrak korban hingga meninggal dunia yaitu mobil jenis Toyota Innova berwarna hitam dengan nomer polisi K 1089 GG. 

"Mobil yang kita curigai itu tergabung dalam rangkaian rombongan polisi yang menuju ke lokasi TKP pembunuhan berantai Wowon Kecamatan Ciranjang, Jumat (20/1/2023) lalu," jelasnya.

Yudi pun meminta kepolisian segera mengungkap dan memastikan identitas dari kedua kendaraan yang diduga terlibat dalam kecelakaan.

Termasuk melakukan memeriksa kendaraan Toyota Kijang Innova berdasarkan versi dari keluarga korban.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Eko Sutriyanto)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas