Pendaki asal Madiun Tewas di Geger Boyo Gunung Lawu, Pendakian Korban Tak Teregistrasi di Basecamp
Terkait sepeda motor milik korban, terang Budi, belum diketahui keberadaanya hingga saat ini
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Agus Iswadi
TRIBUNNEWS.COM KARANGANYAR - Gati Ambarwati (31), pendaki asal Desa Rejomulyo Kecamatan Kartoharjo Kabupaten Madiun Jawa Timur, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Geger Boyo Gunung Lawu.
Sampai saat ini, belum diketahui korban mendaki dari basecamp yang mana.
Pendaki perempuan itu ditemukan meninggal dunia oleh Jarwo dan Agus yang merupakan pekerja di warung milik Mbok Yem pada Minggu (29/1/2023) sekira pukul 12.55.
Anggota AGL, Budi Santoso menyampaikan, telah mengecek ke sejumlah basecamp pendakian untuk mengetahui korban mendaki melalui jalur mana baik itu Cemoro Sewu, Tambak, Cetho dan Singolangu.
"Sempat kita kroscek ke semua jalur, tidak teregistrasi," katanya kepada Tribunjateng.com Minggu malam.
Baca juga: Gunung Marapi di Sumatera Barat Telah Steril: 104 Pendaki Sudah Turun dengan Selamat
Dia menuturkan, identitas korban ditemukan di lokasi kejadian dan tas carier berisi pakaian dan logistik.
Terkait sepeda motor milik korban, terang Budi, belum diketahui keberadaanya hingga saat ini.
Ayah korban Bambang terlihat berada di Basecamp Cemoro Kandang menunggu proses evakuasi putrinya tersebut.
Bambang menuturkan, mendapatkan informasi putrinya meninggal dunia dari pihak kepolisian.
Sebelumnya, Gati sempat pamit pergi dari rumah pada Jumat (27/1/2023) pagi.
Akan tetapi Gati tidak pamit apabila hendak mendaki ke Gunung Lawu.
"Hanya bawa pakaian, karena memang sering pakaian dilaundrykan," terangnya.
Gati merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Saat pergi dari rumah, lanjutnya, Gati mengendarai sepeda motor. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Pendaki Asal Madiun Ditemukan Meninggal di Lawu, Budi: Belum Diketahui Naik dari Basecamp Mana