Sekjen PDI Perjuangan Sebut Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai, Ini Tanggapan Gibran
Hasto mengatakan, keluarga yang menjadi kader PDI Perjuangan tidak boleh beda partai.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka hanya memberikan tanggapan singkat terkait pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Hasto mengatakan, keluarga yang menjadi kader PDI Perjuangan tidak boleh beda partai.
Baca juga: Respons Jokowi soal Kaesang Pangarep Ingin Terjun ke Politik: Saya Tidak Mempengaruhi
Keterangan tersebut disampaikan Hasto terkait rencana adik Gibran, Kaesang Pangarep yang akan masuk politik.
Kendati demikian, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut belum memiliki kendaraan politik.
PDI Perjuangan (PDIP) menjadi salah satu partai politik yang terbuka bila Kaesang ingin bergabung jadi salah seorang kader.
Adapun Sekjen PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyampaikan bila di dalam tubuh PDIP, tidak boleh ada keluarga inti kader yang bergabung dengan partai politik lainnya.
"Ya sekiranya (Kaesang) mau masuk ke PDI Perjuangan," kata Hasto dikutip dari Kompas.com, Sabtu (28/1/2023).
"Karena kami ini punya aturan bahwa dalam satu keluarga tidak bisa masuk dalam partai-partai yang berbeda," tambahnya.
Baca juga: Mas Witjak: Kaesang Lebih Cocok di PPP
Hasto menuturkan komitmen terhadap aturan satu keluarga dalam kader PDIP tidak boleh masuk partai berbeda sangat penting untuk dibangun.
"Itu juga menunjukkan suatu keeratan emosi, kesadaran, dan pendidikan politik itu dimulai dari keluarga," tuturnya.
Pernyataan Hasto tersebut mendapat tanggapan singkat dari Gibran yang kini masih terdaftar sebagai salah seorang kader PDIP.
"Emm, ya" kata Gibran sembari menganggukkan kepala, Senin (30/1/2023).
Adapun sejumlah anggota keluarga Jokowi saat ini sudah menjadi kader partai banteng moncong putih itu.
Baca juga: Jokowi Sebut Kaesang Sudah Minta Izin untuk Terjun ke Dunia Politik: Saya Selalu Beri Kebebasan
Diantaranya, Jokowi, Gibran dan menantu Bobby Nasution.
Mereka pun kini menduduki jabatan strategis di sektor eksekutif.
Jokowi sekarang menjadi Presiden, Gibran mendapat tanggung jawab sebagai Wali Kota Solo, dan Bobby menjabat menjadi Wali Kota Medan. (*)
Penulis: Adi Surya Samodra
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ini Tanggapan Singkat Gibran, Soal Pernyataan Hasto Satu Keluarga Tak Boleh Beda Partai
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.