Yeni TKW Calon Korban Wowon Cs Dua Kali Lolos dari Pembunuhan, Tubuh Diikat Kain dan Nyaris Dicekik
Wowon menjaring korbannya para TKW melalui tangan Yeni yang merupakan istri dari Dede Solehudin, satu diantara tiga tersangka pembunuhan berantai.
Editor: Muhammad Zulfikar
Namun hal itu hanya siasat licik tersangka untuk mendapatkan uang korban, karena ketika korban menagih uang tersebut, Wowon cs akan membunuhnya.
Kombes Hengki mendapatkan keterangan ini dari salah satu saksi yang lolos dari rencana pembunuhan, bernama Yeni.
Yeni merupakan keluarga salah satu tersangka yang mengetahui aksi pembunuhan berantai di Cianjur, Jawa Barat.
Selain mengincar para TKW sebagai korban pembunuhan, Wowon cs juga mengincar orang-orang yang mengetahui aksi kejahatan mereka.
"Kami temukan fakta baru, ada korban lain sebelum TKP Bekasi. Kami dapatkan kesaksian dari salah satu keluarga tersangka," ungkapnya.
Saat ini Yeni tengah melarikan diri ke luar negeri menjadi TKW karena takut dibunuh.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Bekasi-Cianjur, Keluarga Tak Tahu Farida Dibunuh Wowon Cs Sebelum Diberitahu Polisi
Kepada petugas, Yeni memberikan daftar orang-orang yang sempat berurusan dengan Wowon dan gerombolannya.
"Dia memberikan informasi bahwa tolong dicek temannya ini ini. Apakah masih dalam keadaan sehat?" sambungnya.
Yeni Jadi TKW Ilegal
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) melaporkan dari 11 tenaga kerja wanita (TKW) atau Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban penipuan Wowon Erawan alias Aki cs, hanya tiga orang yang berangkat secara resmi atau legal.
Kepala BP2MI, Benny Rhamdani mengatakan sisanya yakni berjumlah delapan orang TKW berangkat dengan cara ilegal atau un prosedural.
"Itu TKW ternyata hanya tiga nama yang ada namanya di sistem BP2MI berarti nama lain yang sudah di luar negeri. Baik yang sudah meninggal karena korban pembunuhan baik yang teridentifikasi, yang sekarang di Jakarta mereka yang akan atau sudah diberangkatkan secara unprosedural," ungkap Benny kepada wartawan di kantornya, kawasan Jakarta Timur, Senin (30/1/2023).
Tiga nama TKW korban Wowon cs yang berangkat secara legal itu terdata di sistem komputerisasi Pekerja Migran Indonesia (Sisko P2MI).
Mereka adalah Farida korban meninggal dunia di Cianjur, Jawa Barat; Aslem korban yang masih hidup yang berada di Jakarta; dan Evi Lusiana korban yang saat ini diduga berada di Dubai.