Yeni TKW Calon Korban Wowon Cs Dua Kali Lolos dari Pembunuhan, Tubuh Diikat Kain dan Nyaris Dicekik
Wowon menjaring korbannya para TKW melalui tangan Yeni yang merupakan istri dari Dede Solehudin, satu diantara tiga tersangka pembunuhan berantai.
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkapkan bagaimana Wowon Erawan Cs mendapatkan akses ke para tenaga kerja wnita atau TKW.
Wowon menjaring korbannya para TKW melalui tangan Yeni yang merupakan istri dari Dede Solehudin, satu diantara tiga tersangka pembunuhan berantai.
Namun belakangan, terungkap fakta bahwa Yeni juga akan dibunuh oleh Wowon Cs. Beruntung, Yeni dapat lolos dari percobaan pembunuhan tersebut.
Baca juga: Sempat Hilang, TKW Korban Penipuan Wowon Cs Bernama Evi Diketahui Dalam Keadaan Sehat di Luar Negeri
"Yang bersangkutan pernah akan di bunuh sebanyak 2 kali," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi kepada wartawan, Selasa (31/1/2023).
Hengki mengatakan Yeni bahkan sudah sempat diikat dengan kain untuk nantinya dicekik oleh tersangka untuk menghabiskan nyawanya.
"Bahkan yang kedua sudah di ikat menggunakan kain untuk di cekik. Namun karena melawan akhirnya gagal," tuturnya.
Di sisi lain, Yeni diketahui merupakan tenaga kerja wanita (TKW) yang membantu para tersangka untuk menjerat TKW lainnya hingga menjadi korban penipuan dengan modus penggandaan kekayaan.
Namun, hingga kini Hengki mengatakan status Yeni masih menjadi saksi.
"Masih dalam proses pemeriksaan saksi saksi. Sementara yang bersangkutan saksi," tuturnya.
Baca juga: Bos BP2MI Ungkap Temuan Baru Kasus Pembunuhan TKW oleh Komplotan Wowon Cs
Yeni Berikan Daftar Orang yang Berurusan dengan Wowon Cs
Kombes Hengki Haryadi mengatakan Wowon cs menjanjikan kekayaan dan uang yang berlipat ganda setelah para TKW kembali ke Indonesia.
Para tersangka mengumpulkan uang ini dalam satu rekening atas nama M Dede Solehudin.
"Kami temukan fakta baru lagi, ternyata Dede kumpulin dana dari TKW di luar negeri."
"Para saksi (korban penipuan) dijanjikan saat kembali ke Indonesia akan ada rumah bagus, penggandaan uang," jelasnya dikutip dari Wartakotalive.com.