Bertemu Edy, Ridwan Kamil Ingin Pesantren di Sumut Belajar Kemandirian Ekonomi seperti di Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menggelar pertemuan dengan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara.
Melalui pertemuan tersebut, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat membantu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Khususnya, dalam pengembangan perbankan daerah.
Kang Emil menyatakan bahwa sudah ada perwakilan dari Sumatera Utara yang datang ke Jawa Barat untuk bertukar ilmu.
Untuk itu, dia dan jajarannya datang langsung ke Sumatera Utara. Sedikitnya tiga misi yang bakal dijalankan oleh Kang Emil di Sumatera Utara.
Seluruhnya difokuskan untuk mendorong pengembangan perbankan daerah. Pertama, pengembangan pesantren di Sumatera Utara.
Pria yang juga biasa dipanggil RK itu mengungkapkan Jawa Barat menghadirkan seribu bisnis di berbagai pesantren dalam waktu satu tahun. Dikalikan lima tahun, mencapai lima ribu bisnis di pesantren.
”Besok kita akan melakukan kerja sama itu. Sehingga pesantren-pesantren di seluruh Sumatera Utara bisa belajar membangun kemandirian ekonomi seperti di Jawa Barat,” kata Kang Emil, Rabu (1/2/2023).
Misi kedua, RK ingin membantu pengembangan perbankan daerah.
Sebagai perbankan daerah yang paling unggul di Indonesia, RK menegaskan, bank bjb tidak ragu-ragu berbagi cara dan pengalaman untuk mengembangkan perbankan daerah.
Salah satunya melalui program khusus untuk masyarakat dhuafa. Kredit tanpa agunan dan tanpa bunga.
”Untuk melawan rentenir,” tegas dia.
Baca juga: Berpotensi Maju Pilwalkot Bandung, Atalia Direstui Ridwan Kamil, Pertimbangkan Gabung Golkar
Lewat program tersebut, bank bjb berhasil membantu masyarakat dhuafa di Jawa Barat meningkatkan taraf hidup.
RK berharap hal serupa bisa dilakukan di Sumatera Utara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.