Shinta Ratri Meninggal, Pemimpin Ponpes Waria Al Fatah Yogyakarta Sempat Mengeluh Sakit Asam Lambung
Shinta Ratri sempat mengeluh sakit asam lambung dan dilarikan ke RSUD Yogyakarta. Ia dikabarkan meninggal dan akan dimakamkan hari ini.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
Sekilas Tentang Ponpes Al-Fatah
Dilansir dari TribunJogja.com, saat awal wabah Covid-19 masuk ke Indonesia banyak waria yang kehilangan pekerjaan karena mayoritas bekerja di jalan.
Ponpes Al-Fatah menjadi tempat pengungsian para waria yang kehilangan sumber penghasilan karena tidak ada bantuan dari pemerintah.
Para waria yang mengungsi mengaku mengalami kesulitan ekonomi karena pandemi dan Ponpes Al-Fatah memberikan bantuan tempat tinggal.
Shinta Ratri dengan ikhlas membantu para waria karena simpul jaring pengaman sosial waria cukup kuat.
Menurut Shinta, pemerintah sudah cukup berat menangani pandemi dan tidak mengharapkan bantuan dari pemerintah karena kaum waria hanya minoritas.
Ia mengaku mendapat bantuan dari berbagai komunitas selama masa pandemi.
“Komunitas ini ada untuk kami. Akademisi, umat Gereja, jemaah Masjid, AJI, LBH, NU, semuanya ikut bantuin kami,” ungkapnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJogja.com/Miftahul Huda/Ardhike Indah)