Terungkap Oknum yang Membawa Pulang Mobil Dinas Sekretariat DPRD Jambi, Bukan Anggota Dewan
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi membantah anggota dan pimpinan DPRD terlibat kasus kecelakaan mobil dinas.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap oknum yang membawa pulang mobil dinas milik sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang mengalami kecelakaan tunggal, Kamis (2/2/2023) malam.
Diketahui, mobil dinas Toyota Camry tersebut dikemudikan oleh seorang pelajar saat terjadi kecelakaan.
Pelajar tersebut merupakan anak dari Kasubag rumah tangga dan aset di sekretariat DPRD Provinsi Jambi berinisial N.
Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Jambi, Evi Suherman menegaskan anggota Dewan sama sekali tidak terlibat dalam kecelakaan yang membuat dua pelajar harus dirawat.
Baca juga: Mobil Dinas di Jambi Alami Kecelakaan, Dikendarai Anak SMA, Ada Wanita Tanpa Busana
"Mengetahui hal itu, kita dari Badan Kehormatan telah menelusuri dan turun ke lapangan dan menanyakan ke masing-masing anggota dewan."
"Dengan tegas kita sampaikan, ternyata bukan anak dari anggota dan pimpinan DPRD Provinsi Jambi yang membawa mobil itu," terangnya.
Menurut Evi, ini adalah murni kesalahan N yang membawa kendaraan dinas ke rumah dan memperbolehkan anaknya menggunakan kendaraan yang dibeli dari uang negara.
"Kelanjutan nya kita akan komunikasikan dengan sekretaris dewan untuk memanggil yang bersangkutan, Kita akan BAP kan, karena ini adalah aset negara yang digunakan oleh beliau tanpa sepengetahuan dan izin dari atasan," tegasnya dikutip dari TribunJambi.com.
Evi mengatakan N sudah sebulan membawa kendaraan dinas ke rumahnya dan harus mendapat sanksi atas perbuatannya.
"Dan ini sudah menyalahkan aturan dan kita berikan sanksi. Mulai dari sanksi terberat proses hukum dan BK punya kewenangan bisa melanjutkan ke tahap penyidikan," sambungnya.
Baca juga: Kronologi Mobil Dinas DPRD Jambi Kecelakaan, Penumpangnya Tak Berbusana, Jadi Tontotan Warga
Sementara Kabag Umum DPRD Provinsi Jambi, Bambang Supriyadi mengatakan mobil dinas milik sekretariat DPRD Provinsi Jambi dibawa pulang oleh N dan dikemudikan anaknya yang masih pelajar.
"Yang bawa mobil itu anak dari kasubag umum inisial (N) bernama S, bersama satu teman wanita nya, usai kecelakaan sopir tidak apa-apa hanya saja teman wanita nya alami patah kaki dilarikan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Bambang Supriyadi menduga kecelakaan disebabkan karena pengemudi panik saat dikejar warga.
"Dari kejaran itu dengan kecepatan tinggi sehingga mobil yang dikendarai alami kecelakaan," imbuhnya.