Jari Kelingking Pasien Tergunting Hingga Putus, RS Muhammadiyah Palembang: Sudah Disambung
Jeri kelingking Ar tergunting hingga putih saat perawat mengganti infus.
Editor: Erik S
TRIBUNNEEWS.COM, PALEMBANG - RS Muhammadiyah Palembang menyatakan bertanggung jawab terkait insiden jari kelingking pasien yang tergunting perawat hingga putus.
Korban adalah Ar, seorang bayi yang masih berusia delapan bulan.
Baca juga: Wanita Berusia 19 Tahun di Situbondo Bunuh Bayi yang Baru Dilahirkan, Jasad Bayi Dibuang ke Parit
Jeri kelingking Ar tergunting hingga putih saat perawat mengganti infus.
"Bener adanya kejadian itu, saya sedang koordinasi dengan pimpinan untuk menggelar konfirmasi ke awak media," Humas RS Muhammadiyah Palembang Hj Eka Tanzilawati.
Dikatakan Eka, pihak RS Muhammadiyah juga sudah mengobati korban dan bertanggung jawab atas insiden ini.
"Kami bertanggung jawab atas insiden ini dan sudah menyambungkan jari korban," katanya ketika dikonfirmasi Sripoku.com via ponsel.
Sebelumnya, Suparman (38), warga Palembang, Sumatera Selatan melapor ke Polrestabes Palembang karena jari kelingking bayinya, Ar (8 bulan) tergunting perawat.
Baca juga: Menkes Budi Gunadi: Bayi Bergejala Stunting Harus Diberikan Protein Hewani
Bayi perempuan tersebut harus kehilangan kelingkingnya karena tergunting perawat saat ganti infus.
Menurut Suparman insiden itu terjadi pada Jumat (3/2/2023) sekitar pukul 10.30.
Kejadian itu berawal ketika Ar demam, lalu istrinya yakni Sri, membawa ke RS Muhamadiyah yang terletak di Jalan A Yani Kelurahan Silaberanti Palembang.
Setelah dirawat hampir 3 hari di RS tersebut, infus yang dipakai di lengan kanan sebelah kiri anaknya tersumbat.
Melihat kondisi itu Suparman dan istrinya memanggil seorang perawat jaga.
Lantaran susah membuka perban diinfus anaknya, perawat menggunakan gunting besar membuka perban itu.
Baca juga: Mengenal Manfaat Kandungan Minyak Telon dan Kayu Putih untuk Kesehatan Bayi
Namun nahasnya jari kelingking Ar ikut tergunting hingga putus.
"Awalnya infus anak saya macet pak. Saya panggil perawat untuk minta betulkan. Nah perawat datang lalu membuka infus anak saya, tetapi tidak bisa bisa," ujar Suparman.
"Saya sudah bilang sama perawat itu untuk membuka perban perlahan. Namun perawat itu malah mengambil gunting untuk menggunting perban yang melekat di lengan anak saya. Alhasil saat perawat itu menggunting perban, jari anak saya putus," kata Suparman yang terlihat masih kesal saat melapor ke Polrestabes Palembang.
Dikatakan Suparman, atas peristiwa ini dia tidak terima.
Oleh itulah dia melapor ke polisi.
Suparman berharap laporannya segera ditindaklanjuti petugas dan pelaku bisa ditangkap.
"Meski sudah ada niat baik dari RS Muhammadiyah, namun saya tidak terima. Meski jari anak saya sudah disambung," katanya.
Sementara, pihak piket Reskrim dan piket SPKT Polrestabes Palembang langsung menerima laporan korban.
Baca juga: Buru-buru Kejar Pesawat, Pasangan di Israel Tinggalkan Bayi Mereka yang Tidak Punya Tiket di Bandara
Hingga kini saat orang tua korban masih diambil keterangan oleh penyidik, terkait laporannya.
Petugas piket reskrim sudah mendatangi TKP (Tempat kejadian perkara) guna penyelidikan lebih lanjut.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Jari Kelingking Bayi 8 Bulan di Palembang Putus Akibat Tergunting Perawat yang akan Mengganti Infus