Kecelakaan Mobil Dinas di Jambi Diduga karena Penggerebekan Warga, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Penyebab kecelakaan tunggal mobil dinas di Jambi diduga karena penggerebekan yang dilakukan warga. Polisi masih mendalaminya dan memeriksa para saksi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Tiara Shelavie
Sementara Kabag Umum DPRD Provinsi Jambi, Bambang Supriyadi mengatakan mobil dinas milik sekretariat DPRD Provinsi Jambi dibawa pulang oleh N dan dikemudikan anaknya yang masih pelajar.
"Yang bawa mobil itu anak dari kasubag umum inisial (N) bernama S, bersama satu teman wanita nya, usai kecelakaan sopir tidak apa-apa hanya saja teman wanita nya alami patah kaki dilarikan ke rumah sakit terdekat," jelasnya.
Bambang Supriyadi menduga kecelakaan disebabkan karena pengemudi panik saat dikejar warga.
"Dari kejaran itu dengan kecepatan tinggi sehingga mobil yang dikendarai alami kecelakaan," imbuhnya.
Ada Wanita Tanpa Busana di Dalam Mobil
Kecelakaan tunggal mobil dinas di Jambi sempat menghebohkan publik karena ada korban wanita tanpa busana di dalamnya.
Ada dua orang yang ada di dalam mobil saat kecelakaan, mereka adalah SA dan TA.
SA sebagai pengemudi hanya mengalami memar sedangkan TA harus menjalani perawatan karena alami patah kaki.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Kecelakaan Tunggal di Jambi: Penumpang Perempuan Bugil, Ini Klarifikasi Ketua DPRD
"Perempuan patah kaki. Masih dalam perawatan," papar Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi dikutip dari TribunJambi.com.
Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan kecelakaan tunggal terjadi pada Kamis (2/2/2023) malam dan dua korbannya masih berstatus pelajar.
"Memang benar ada teman wanitanya. Mereka sama- sama masih anak sekolah," tambahnya.
Ia belum mengetahui penyebab kecelakaan, karena kedua korban masih trauma.
Namun, Kombes Pol Eko Wahyudi memastikan keduanya negatif narkoba dan alkohol.
"Tes urine kepada keduanya negatif narkotika, dan keterangan petugas di lapangan, mereka juga tidak dalam pengaruh minuman beralkohol," tandasnya.
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJambi.com/Hasbi Sabirin/Aryo Tondang)