Mobil Dinas DPRD Jambi yang Dikemudikan Pelajar Kecelakaan, Kapolres Jawab Terkait Penggerebekan
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan telah melakukan pengecekan lokasi.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Polisi mengungkapkan sangat minim bukti terkait penggerebekan SA dan TA, dua pelajar yang terlibat kecelakaan tunggal di Jambi.
Warga mengungkapan TA di dalam mobil dalam keadaan telanjang. Keduanya kemudian digerebek sehingga SA tancap gas dan menabrak tiang billboard lalu mobil di dekatnya, tepat di depan RS Siloam, Kota Jambi, Kamis (2/3/2022) malam.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Mobil Dinas, Kasubag di DPRD Jambi akan Dinonaktifkan, 2 Remaja Jalani Tes Urine
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Eko Wahyudi, mengatakan telah melakukan pengecekan lokasi.
Dia menyebut, tidak menemukan saksi yang melihat langsung, ataupun orang yang menggerebek dua pelajar tersebut di dalam mobil.
"Informasinya kan seperti itu, setelah kita cek, lokasi sangat sepi dan gelap," ungkapnya.
"Juga tidak ada saksi yang melihat informasi itu," kata Eko, saat dikonfirmasi, pada Jumat (3/2/2023) malam.
Dia menyebut pihaknya sejak awal fokus pada insiden kecelakaannya saja, yang membuat kedua pelajar SMA itu kini harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kami masih dalami informasi penggerebekan itu, dan yang disebut tanpa busana. Anggota kami saat tiba di lokasi, korban sudah di dalam rumah sakit," sebutnya.
Baca juga: Sosok Kasubag RT dan Aset DPRD Provinsi Jambi, Anaknya Kecelakaan saat Bawa Mobil Dinas
Lebih lanjut, kata Eko, sebelum menabrak tiang reklame dan mobil Calya, mobil sedan Camry ini juga terlebih menabrak pohon, tidak jauh dari lokasi yang disebut sebagai lokasi penggerebekan.
Saat itu, pengemudi terus melajukan kendaraannya, sehingga lepas kendali dan terjadi kecelakaan tunggal.
Sementara itu, dalam video yang diterima Tribun Jambi, terdengar adanya percakapan antara orang yang melihat ke dalam mobil dengan seorang pengendara sepeda motor yang merekam kondisi mobil usai kecelakaan.
Beberapa kali disebutkan, bahwa di dalam mobil itu ada perempuan yang tanpa menggunakan busana.
Mobil DPRD Provinsi Jambi
Mobil yang kecelakaan ini merupakan kendaraan yang harusnya digunakan untuk pegawai di sekretarian DPRD Provinsi Jambi.
Baca juga: Kecelakaan Mobil Dinas di Jambi Diduga karena Penggerebekan Warga, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Dulu, mobil sedan tersebut dikendarai oleh Wakil Ketua DPRD, yang kini telah dipenjara karena tersandung suap ketok palu.
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto, langsung meminta agar Sekretaris Dewan menertibkan seluruh aset di sekretariat.
Dia meminta seluruh aset yang ada di sekretariat DPRD Provinsi Jambi dapat terdata sehingga dipergunakan sesuai dengan peruntukannya.
"Kita minta sekwan untuk menertibkan seluruh aset di sekretariat dewan, jadi jangan sampai di peruntukkan bagi orang yang tidak layak,"ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto, dirinya juga meminta agar Sekwan untuk membuat aturan atau tata cara pemakaian aset DPRD.
"Saya minta agar sekwan membuat SOP dan menjalankan SOP itu dalam pemakaian mobil dinas, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," jelasnya.
Baca juga: Fakta Kecelakaan Mobil Dinas Bawa Penumpang Tak Berbusana, Sang Pemilik Baru Saja Kehilangan Suami
Dia menyebut, kendaraan dinas yang kecelakaan yang menghebohkan itu, dulunya kendaraan dinas dari unsur Pimpinan DPRD Provinsi Jambi, periode 2014-2019.
Saat ini kendaraan itu secara operasional dipergunakan menjemput tamu di DPRD Provinsi Jambi.
Pada saat kecelakaan, kata Edi Purwanto, kendaraan tersebut digunakan anak dari seorang Kepala Subbagian di DPRD Provinsi Jambi.
“Pada saat saya dapat informasi itu saya langsung telusuri, karena ada juga yang nyebut itu anak saya," ungkapnya.
"Nggak mungkinlah itu anak saya, kan anak saya aja masih kecil, maka saya langsung tanya sekwan tadi malam,” ujarnya.
Dia menyebut, dari laporan dari sekwan, diketahui yang menyetir mobil itu anak dari Kasubag.
Di sisi lain, Edi Purwanto cukup prihatin atas kejadian ini.
Apalagi dikatakan oleh Edi Purwanto, suami dari Kasubag itu baru beberapa hari meninggal dunia.
Baca juga: Mobil Pelat Merah Kecelakaan Tunggal di Jambi: Penumpang Perempuan Bugil, Ini Klarifikasi Ketua DPRD
Maka dengan kejadian ini sebetulnya kata Edi Purwanto dirinya sangat menyayangkan.
“Suaminya baru saja meninggal, sekarang ada musibah lagi anaknya kecelakaan. Maka memang saya cukup prihatin dengan musibah ini,” ucapnya.
Namun disisi lain, dia menyebut harus ada tanggung jawab atas penggunaan mobil operasional Sekretariat DPRD Provinsi Jambi yang tidak sesuai diperuntukkan.
Maka atas hal tersebut, dia meminta agar Gubernur memberikan sanksi kepada ASN tersebut.
“Kita minta agar Gubernur menonaktifkan ASN dari pejabat tersebut. Karena ini sudah melakukan penyalahgunaan kekuasaan, juga lalai membiarkan pemakaian mobil dinas tidak pada peruntukannya,” pungkasnya.
Penulis: Aryo Tondang
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Kecelakaan Mobil Dinas Berisi Cewek Tanpa Busana, Polisi Jawab Isu Penggerebekan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.