Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lautan Manusia Tumpah Ruah di Festival Cap Go Meh Kota Bogor, Pengendara Emosi Terjebak Macet 4 Jam

Acara Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh ( CGM ) 2023 manjadi magnet bagi warga untuk datang ke kawasan Jalan Suryakencana, Kota Bogor.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Lautan Manusia Tumpah Ruah di Festival Cap Go Meh Kota Bogor, Pengendara Emosi Terjebak Macet 4 Jam
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, saat perayaan BSF CGM 2023 menjelma bak lautan manusia, Sabtu (5/2/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Acara Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh ( CGM ) 2023 manjadi magnet bagi warga untuk datang ke kawasan Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023).

Parade festival mulai dari Barongsai, Menong Pangbagea dari Purwakarta, liong-liong besar hingga berbagai kesenian daerah hadir di sana.

Warga yang datang pun banyak yang mengabadikan momen acara tahunan itu menggunakan kamera ponselnya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, sepanjang Jalan Suryakencana seperti lautan manusia lantaran banyaknya warga yang datang untuk menyasikan langsung Bogor Street Festival.

Sejak sore, masyarakat yang sudah berada di areal sepanjang Suryakencana memanfaatkan momen ini untuk berswafoto dengan tim parade festival.

Tidak hanya itu, masyarakat yang memang mayoritas didominasi oleh kekuarga yang membawa anaknya ini, memeriahkan helaran dengan memakai topeng kertas para pejabat yang hadir.

Mulai dari topeng Wali Kota Bogor Bima Arya sampai topeng Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut dikenakan oleh anak kecil.

Berita Rekomendasi

"Bahwa perayaan BSF CGM di Kota Bogor adalah perayaan kebudayaan, bukan perayaan keagamaan. Sehingga boleh dinikmati semuanya," kata Ketua Panitia BSF CGM Arifin Himawan, Sabtu (5/2/2023).

Arifin menjelaskan, saat ini, BSF CGM merupakan miniatur keberagaman di Indonesia.

Sebab, saat ini, BSF CGM tahun 2023 diisi oleh beragam acara yang didukung oleh ribuan orang.

"26 liong dan barongsay sebanyak 26 tim dan 58 barongsai dan 19 naga," tambahnya.

Arifin Himawan pun berpesan lewat acara ini, masyarakat yang ikut tumpah ruah selalu diberikan kesehatan.

"Kita bersama-sama duduk sama rendah, berdiri sama tinggi. Semoga masyarakat selalu diberikan kesehatan," tandasnya.

Baca juga: Gubernur Jabar hingga Wali Kota Bogor Bakal Hadiri Bogor Street Festival Cap Go Meh di Suryakencana

Pengendara emosi terjebak macet 4 jam

Jalan Otista Kota Bogor ditutup karena acara Bogor Street Festival (BSF) Cap Go Meh (CGM) 2023.

Para pengendara yang terjebak, ramai-ramai meluapkan kekesalannya setelah terjebak macet berjam-jam.

Dikutip dari TribunnewsBogor.com, mereka meluapkan emosi dengan cara ramai-ramai membunyikan klakson baik pengendara roda dua maupun roda empat.

Suasana di Jalan Otista pun menjadi riuh karena hal ini.

Kemacetan di Jalan Otista, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023) sore.
Kemacetan di Jalan Otista, Kota Bogor, Minggu (5/2/2023) sore. (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Sesekali diantara para pengendara ini ada yang sampai meluapkan emosi dengan berteriak.

"Kalau udah ditutup, ya buka!," teriak salah satu pengendara mobil yang terjebak macet sambil mengeluarkan kepalanya melalui jendela mobilnya dengan nada penuh amarah.

Terpantau, selain badan jalan yang menyempit imbas adanya kegiatan Parade Kebudayaan Cap Go Meh (CGM), Jalan Otista Kota Bogor ini ini juga ramai didatangi ribuan warga.

Selain memadati pedestrian yang ada, para warga ini juga ramai crossing atau menyeberangi jalan hingga kendaraan yang melintas melambat.

Salah satu pengendara mobil, Wahyu (45), mengatakan bahwa dirinya terjebak macet sekitar 4 jam lamanya di Jalan Otista, Kota Bogor ini.

"Saya tadi lewat Tugu Kujang jam 14.00 WIB-an, sekarang udah jam 18.00 WIB," kata Wahyu kepada TribunnewsBogor.com, Minggu petang.

Terpantau, selama sekitar 4 jam perjalanan tersebut, Wahyu baru sampai depan Pasar Bogor atau baru sejauh sekitar 600 meter perjalanan.

"Saya juga bukan mau ke acara CGM, mau lewat aja," ucap Wahyu.

Terpantau, sampai pukul 18.45 WIB, kepadatan masih terjadi di Jalan Ostista yang mengular hingga sekitaran Tugu Kujang.

Baca juga: Mengenal Arti Cap Go Meh dan Alasan Lontong Jadi Makanan Khas Saat Cap Go Meh

Kepadatan ini pun sementara masih diwarnai para pengendara yang emosi dengan membunyikan klakson secara ramai-ramai.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Terjebak Macet 4 Jam, Para Pengendara di Jalan Otista Kota Bogor Luapkan Emosidan Bogor Street Festival 2023: Jalan Suryakencana Kota Bogor Hari Ini Seperti Lautan Manusia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas