Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita di Jambi Lecehkan 17 Anak, Pelaku Laporkan Balik 8 Anak yang Diduga Lakukan Rudapaksa

Terduga pelaku kasus pelecehan seksual di Jambi melaporkan balik sejumlah anak yang diduga melakukan rudapaksa. Kedua pihak mengaku menjadi korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Sri Juliati
zoom-in Wanita di Jambi Lecehkan 17 Anak, Pelaku Laporkan Balik 8 Anak yang Diduga Lakukan Rudapaksa
ISTIMEWA
Ilustrasi pelecehan seksual seks - Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi di Jambi. Terduga pelaku melaporkan balik sejumlah anak yang diduga melakukan rudapaksa. 

NT didampingi Polwan saat menjalani pemeriksaan di Polda Jambi, Jumat (3/2/2023) malam.

Dilansir dari TribunJambi.com, pelaku berusaha menghindari kamera saat masuk ke ruang pemeriksaan.

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jambi, Asi Novrini mengatakan pihaknya akan mendampingi anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual.

Baca juga: Dua Anak Bawah Umur di Jambi Jadi Korban Pencabulan 13 Pemuda yang sedang Pesta Sabu

Koordinasi dengan Polda Jambi sudah dilakukan karena para korban harus mendapat pendampingan.

"Mereka (Polda Jambi) sedang melakukan penyelidikan atas kasus ini. Tetapi, Senin, kita dari PPA akan mendampingi langsung para korban," paparnya.

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terjadi di Jambi. (Warta Kota via Tribunnews)

Orang Tua Korban Pelecehan Lapor ke Polisi

Sebelumnya, kasus pelecehan yang dilakukan NT terbongkar setelah para orang tua korban melaporkan ke Unit PPA Ditreskrimum Polda Jambi, Jumat (3/2/2023).

Berita Rekomendasi

NT diduga melakukan pelecehan seksual kepada 11 anak di bawah umur terdiri dari 9 laki-laki dan 2 perempuan.

Pelaku NT memiliki rental PlayStation di rumahnya dan di tempat tersebut NT melancarkan aksi pelecehan seksual.

Salah satu orang tua korban, Effendi mengatakan korban dipaksa menuruti permintaan NT saat rental PlayStation sedang sepi.

Baca juga: Lima Siswa SD di Trenggalek jadi Korban Pelecehan Kepala Sekolah, Korban Alami Perubahan Perilaku

NT secara tiba-tiba menutup rentalnya dan meminta korban yang masih sekolah menyentuh beberapa bagian tubuhnya.

"Si pelaku nyuruh anak-anak ini untuk menyentuh bagian tubuh si pelaku sendiri."

"Nah, kami melapor karena dia malah mengaku sebagai korban pelecehan, padahal dia yang meminta sendiri," ungkapnya.

Selain memaksa menyentuh tubuhnya, pelaku juga sering memegang bagian intim korban laki-laki.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas