Gempa Banten Hari Ini, Siswi SD di Sukabumi Luka Ringan setelah Kakinya Tertimpa Internit
SDN Cisalimar di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat mengalami kerusakaan pasca-gempa yang mengguncang Banten hari ini.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Seorang siswi SDN Cisalimar di Kecamatan Kabandungan, Sukabumi, Jawa Barat, mengalami luka ringan setelah kakinya tertimpa internit, dampak dari gempa bumi M 5,2 yang mengguncang Banten, Selasa (7/2/2023) pagi.
Dikutip dari keterangan tertulis BMKG, siswi SDN Cisalimar kelas 2 yang mengalami luka ringan di kaki kiri tersebut bernama Novia (8).
BMKG menyebut gempa yang berpusat di selatan Banten tersebut mengakibatkan sejumlah ruangan di SDN Cisalimar mengalami kerusakan.
"Yaitu ruangan kelas 2, kelas 3, dan ruang kantor mengalami rusak ringan di bagian plafon dengan jumlah siswa 65 orang dari 2 kelas," ungkap Daryono, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG.
Siswa tersebut langsung mendapat pertolongan medis seusai kejadian.
Hingga saat ini, belum ada laporan lain terkait dampak gempa bumi pagi tadi.
Baca juga: Riwayat Gempa di Turki: Tahun 1999 Akibatkan 17.500 Korban Tewas, Terparah Tahun 1939
Analisis Gempa Banten Hari Ini
Kepala Pusat gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut gempa bumi di Banten hari ini merupakan gempa tektonik.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 7,40 derajat LS; 105,90 derajat BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 65 km Barat Daya Bayah, Banten pada kedalaman 41 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam di bawah Lempeng Eurasia."
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust)," jelas Daryono.
Baca juga: Gempa M 5,2 Guncang Muarabinuangeun Banten, Tak Berpotensi Tsunami
Wilayah Terdampak Gempa
Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Bayah, Banjarsari, dan Tamanjaya dengan skala intensitas III-IV MMI.
Pada skala ini, gempa dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.