TRIBUNNEWS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri Puncak Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU), di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2/2023).

Kedua tokoh ini datang tidak bersama dan masuk GOR Delta Sidoarjo diwaktu yang berbeda.

Namun kedatangan keduanya mendapat sambutan dari para jamaah yang hadir dengan teriakan 'Presiden.'

Dilansir dari TribunJatim.com, Prabowo datang lebih dahulu sekira pukul 06.00 WIB dengan mengenakan kemeja putih.

Para tamu yang mengetahui kedatangannya lantas meneriaki 'Prabowo RI 1' dan dibalas Prabowo dengan lambaian tangan.

Baca juga: Apa itu Nahdlatut Tujjar Fest? Digelar saat Resepsi Puncak Harlah 1 Abad NU

Ketua Umum Partai Gerindra ini tidak mengucapkan sepatah kata pun setelah mendapat sambutan dari para jamaah.

Sementara itu, Ganjar Pranowo tiba di tempat Puncak Resepsi Satu Abad pukul 06.06 WIB.

Politisi PDIP itu mulai mendapat sambutan dari para nahdliyin setelah keluar pintu Tol Sidoarjo.

Saat berada di dalam mobil, Ganjar membuka kaca mobil dan melambaikan tangannya kepada para jamaah yang berjalan menuju GOR Delta Sidoarjo.

Saat Ganjar berjalan menuju tempat VIP, banyak jamaah yang meminta foto bersama.

Teriakan kata 'Presidenku' juga didapatkan Ganjar saat berjalan di tengah-tengah para jamaah.

"Presidenku Ganjar, Presidenku Ganjar, Presidenku Ganjar," teriak para nahdliyin.

Baca juga: Rais Aam PBNU Ajak Nahdliyin Siap Memasuki Abad Kedua NU dengan Menata Mental Lebih Kuat Lagi

Diketahui, acara Puncak Resepsi Satu Abad NU dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah Menteri.

Menteri yang hadir yakni Menteri Pertahanan, Prabowo; Menkopolhukam Mahfud MD; Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir dan beberapa pejabat kementrian lainnya.

Erick Thohir Pakai Seragam Banser

Penampilan Menteri BUMN, Erick Thohir saat menghadiri Puncak Resepsi Satu Abad NU di GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur mendapat sorotan.

Erick Thohir selaku Ketua Panitia penyelenggaraan Puncak Resepsi Satu Abad NU mengenakan jaket doreng Barisan Ansor Serbaguna (Banser) NU.

Saat menyampaikan sambutan, Erick Thohir mengaku bangga menjadi seorang nahdhiyin diiringi dengan tepuk tangan para tamu yang hadir.

“Hari ini saya izin pakai jaket banser karena diminta oleh Gus Yakut."

"Tentu ini adalah sebuah simbol seorang nahdhiyin. Saya sangat bangga, bahwa nahdliyin siap berkaya untuk bangsa,” ungkapnya, Selasa (7/2/2023).

Baca juga: Maher Zein Tak Sabar Meriahkan Perayaan 1 Abad Nahdlatul Ulama

Ia juga mengapresiasi usia NU yang sudah memasuki abad kedua.

Menurut Erick Thohir meski sudah berusia satu abad NU tetap relevan dan dicintai masyarakat Indonesia.

“NU sudah berdiri satu abad dan melalui lintas jaman. Mulai jaman penjajahan, jaman kemerdekaan, reformasi, hingga era digital, NU tetap relevan dan dicintai,” sambungnya.

Para pendiri dan tokoh pendahulu NU dianggap dapat membuat fondasi yang kokoh sehingga usia NU dapat mencapai satu abad.

Berdasarkan survei yang dilakukan, dimata masyarakat NU merupakan organisasi yang dapat menguatkan nilai kebangsaan Indonesia.

“Dan masyarakat yakin dan sangat yakin sebesar 81 persen bahwa NU akan beri manfaat untuk NKRI. Yang artinya energi positif ini wajib dipertahankan,” imbuhnya.

Baca juga: Jokowi Terpesona Aksi Drumband Banser di 1 Abad NU Bawakan We Will Rock You: Sekarang Seneng Queen

Erick Thohir berharap kedepannya NU tetap menomorsatukan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Saya yakin NU dibawah Gus Yahya akan terus di belakang Presiden dalam mendukung NKRI dan Pancasila,” tandasnya.

Sambutan Jokowi

Acara Resepsi Puncak Satu Abad NU dihadiri Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan selama satu abad NU telah memberikan nilai-nilai keislaman di Indonesia.

“Dimana keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman (dibawa oleh nilai NU),” ujarnya.

Jokowi berharap NU terus menjadi teladan dalam menjaga toleransi dan persatuan bangsa Indonesia.

Memasuki abad kedua, NU akan tumbuh sebagai organisasi keagamaan islam yang semakin kokoh.

Baca juga: Diiringi Orkestra Addie MS. Presiden Jokowi Ikut Nyanyikan Lagu Ya Lal Wathon di Resepsi 1 Abad NU

“Memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjunjung akhlakul kharimah dan adat ketimuran, tata krama, unggah ungguh, etika yang baik dan adab yang baik, dan menjaga toleransi, menjaga persatuan, menjaga kegotong-royongan, serta terus mengikuti perkembangan zaman,” lanjutnya.

Sejumlah Menteri juga terlihat hadir dalam Resepsi Puncak Satu Abad NU, diantaranya Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

Jokowi didampingi Ketua PBNU, Yahya Cholil Staquf membuka acara Resepsi Puncak Satu Abad NU ditandai dengan pemukulan bedug digital.

“Dengan mengucap Bismisllah secara resmi saya membuka resepsi puncak satu abad NU,” Ungkapnya.

(Tribunnews.com/Mohay/Taufik Ismail) (TribunJatim.com/Fatimatuz Zahro/Bobby Constantine Koloway/Januar)