Usai Klaim Bakar Pesawat Susi Air di Nduga, TNPB-OPM Keluarkan 7 Pernyataan Sikap
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) mengeluarkan tujuh pernyataan usai pembakaran pesawat Susi Air.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) mengeluarkan tujuh pernyataan usai pembakaran pesawat Susi Air.
Pesawat Susi Air dibakar di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Diturunkan Usut Kondisi Pilot dan Penumpang Pesawat Susi Air
Pesawat tersebut dibakar KKB pimpinan Egianus Kogoya.
"Sesuai laporan Egianus Kogoya, mereka telah melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BvY di lapangan terbang distrik Paro," kata Juru Bicara TNPB-OPM Sebby Sambom kepada Tribun-Papua.com melalui pesan Whatsapp.
Menurut Sebby, pesawat tersebut dibakar pada pada pukul 06.26 WIT.
"Setelah pesawat tiba dari Mimika, Pasukan TPNPB langsung membakarnya," ujarnya.
Sementara pilot dari pesawat tersebut, menurut Sebby sedang ditahan.
"Pilotnya kami tahan dan dia menjadi sandera kami, dan penyanderaan ini merupakan kedua kalinya yang kami lakukan," lanjutnya.
Dalam pesannya, terdapat juga beberapa pernyataan sikap yang dikeluarkan Dengan TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma, yakni.
Baca juga: Egianus Kogeya Sebut Pilot Susi Air Jadi Sandera, Minta Penerbangan ke Kabupaten Nduga Dihentikan
1. Semua penerbangan jalur masuk ke Kabupaten Nduga mulai sekarang Setop.
2. Roda pemerintahan Kabupaten Nduga sebelum alm Y.G berbeda dengan PJ sekarang, dalam hal ini setelah PJ Bupati dilantik banyak penangkapan masyarakat sipil, pengungsi, pemerkosaan terhadap mama di kebun, oleh TNI polri dll di ibu kota Kenyam;
3. Pilotnya kami sudah Sandera dan kami sedang bawah keluar, untuk itu anggota TNI Polri tidak boleh tembak atau interogasi Masyarakat sipil Nduga sembarang, karena yang melakukan adalah kami TPNPB OPM Kodap III Ndugama-Derakma dibawah Pimpinan Panglima Bridgen Egianus Kogeya;
4. TPNPB 36 KODAP Se-tanah Papua segera bergerak.
5. Kami TPNPB Kodap III Ndugama-Derakma tidak akan pernah kasih kembali atau kasih lepas pilot yang kami Sandera ini, kecuali NKRI mengakui dan lepaskan kami dari negara kolonial Indonesia (Papua merdeka).
Baca juga: Berikut Kronologi Dibakarnya Pesawat Susi Air di Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.