Panglima TNI Sebut Telah Larang Gunakan Bandara Paro Papua Karena Daerah Rawan
Landasan Bandara Distrik Paro ini merupakan lokasi dibakarnya pesawat Susi Air oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Erik S
"Namun pada saat 7 (Februari) kemarin masuknya pesawat membawa lima warga sipil orang Paro, itu akhirnya setelah turun pesawatnya ditahan, tidak boleh terbang, karena mereka juga mungkin kita evakuasi keluar," ungkapnya.
Setelahnya, sang pilot disebut berhasil melarikan diri. Namun, 15 pekerja bangunan tersebur diselamatkan oleh tokoh agama setempat.
"Warga masyarakat yang 15 tadi sudah diamankan oleh bapak pendeta, kami memang sangat berterima kasih kepada pendeta, karena tahu ada kejadian itu, langsung dibawa keluar para pekerja itu, karena takut ada korban para pekerja," bebernya.
Kelima belas pekerja ini pun sudah dievakuasi personel TNI-Polri untuk keluar dari Distrik Nduga, pada hari ini.
Baca juga: Kronologi Pesawat Susi Air Dibakar KKB, Berawal Ketika Hendak Evakuasi 15 Pekerja Bangunan Puskesmas
Namun, saat ini aparat keamanan masih mencari keberadaan pilot pesawat yang masih belum ditemukan.
"Nah pilot itu sementara memang masih tidak jauh dari Paro," tukasnya.