TRIBUNNEWS.COM - Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TNPB-OPM) Sebby Sambom, mengatakan soal keberadaan Pilot Pesawat Susi Air, Philip Marthen (37).

Dikatakannya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua saat ini tengah menyandera Philip Marthen.

Philip Marthen disandera seusai Pesawat Susi Air dibakar.

Lantas siapakah sosok Sebby Sambom?

Diketahui Sebby Sambom disebut aktivis gerakan Papua Merdeka.

Bersama rekannya yang lain Sebby Sembom bersama Benny Wenda, Viktor Yemu, dan Jefri Pagawak bertugas melakukan diplomasi Papua Merdeka ke luar negeri.

Baca juga: Nasib Pilot Susi Air Disebut Disandera KKB Papua, Dianggap Bukan Musuh hingga akan Dijaga

Sebby Sambom, mengatakan ia tak pernah berhenti sesaat pun untuk membangun jaringan internasional.

Dikutip dari Wikipedia, pria kelahiran 3 Januari 1975 ini pernah ditahan pada tanggal 16 Agustus 2008 sehubungan dengan perencanaan atau pidato dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat.

Pada tanggal 16 Oktober 2008, Sambom pernah ikut ambil bagian dalam aksi damai mendukung peluncuran Parlemen Internasional untuk Papua Barat (IPWP) di London.

Setelah demonstrasi berlangsung, ketua umum komite perencanaan acara tersebut, Buchtar Tabuni, ditangkap.

Sambom lalu meminta pembebasan Tabuni pada konferensi pers yang diadakan di Taman Makam Theys Eluay, Sentani, Jayapura hingga berujung penahanannya.

Dia didakwa atas tuduhan makar (Pasal 106 KUHP), konspirasi (Pasal 110 KUHP), dan menghasut publik untuk bertindak menggunakan kekerasan terhadap aparat keamanan (Pasal 160 KUHP).

Sebut TPNPB-OPM Melemah

Saat ini, kata Sebby Sambom, TPNPB-OPM sesungguhnya semakin lemah, melansir Surya.co.id.

Tidak hanya itu,  pihaknya mengatakan TPNPB-OPM tak bisa lagi berjuang untuk Papua merdeka.

Hal ini lantaran TPNPB-OPM telah dikepung dari berbagai penjuru oleh TNI-Polri.

Baca juga: Kata DPR RI soal Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua, Minta Pihak Terkait untuk Berkoordinasi

Nasib Pilot Susi Air Disebut Disandera KKB Papua, Dianggap Bukan Musuh hingga akan Dijaga

Sebelumnya, Philip Marthen dan para penumpang pesawat dikabarkan telah disandera oleh KKB Papua.

Dalam kabar yang beredar, penyanderaan dilakukan seusai Pesawat Susi Air dengan nomor registrasi PK-BVY hilang kontak seusai mendarat di Bandara Paro, Nduga, Papua Pegunungan.

Lalu, pesawat yang ditumpangi 1 pilot dan 5 orang tersebut dilaporkan terbakar, pada Selasa (7/2/2023).

Sementara terkait kabar penyanderaan sang pilot Susi Air dan para penumpang, Sebby Sambom membantahnya.

Sebby mengatakan, yang disandera hanyalah Pilot yakni Philip Marthen, dan saat ini ada bersama pasukan KKB di markas mereka.

Sebby mengatakan, pihaknya akan menjaga pilot tersebut dan sangat bertanggung jawab atas penyanderaan yang terjadi, melansir Tribun-Papua.com.

Sebby mengatakan, KKB Papua menganggap Philip Marthen sebagai alat negosiasi dengan pihak Pemerintahan New Zealand.

Bahkan Philip Marthen tak dianggap musuh oleh KKB Papua.

"Pilot ini bukan orang Indonesia, tapi dia warga negara New Zealand dan itu tetangga kita. Jadi kami bertanggung jawab untuk menjaga pilot hingga ada negosiasi tiba, karena dia bukan musuh," ujarnya.

"Jadi soal pilot ini kami akan melakukan negosiasi dengan New Zealand, dan mereka harus mencari mediator dari Organisasi PBB agar melobi ke Jakarta untuk kami berunding," ujarnya.

Sementara Sebby mengatakan penumpang lainnya tidak disandera, hal ini lantaran mereka warga asli Papua.

"Kalau penumpangnya tidak disandera, karena mereka itu masyarakat asli di sana," kata Sebby. 

Cuitan Susi Pudjiastuti

Pemilik Susi Air sekaligus eks Menteri Perikanan dan Kelautan RI, Susi Pudjiastuti sempat mengunggah cuitan terkait kabar pesawatnya dibakar KKB Papua.

Baca juga: Simpang Siur Nasib Pilot Susi Air, Disebut Disandera, Dibantah Panglima TNI

Lewat akun twitternya @susipudjiastuti dirinya menuliskan kata harapan dan doa untuk keselamatan pilot Susi Air serta penumpangnya.

"Mohon doanya Pilot & semua penumpang Selamat,"  tulis Susi.

"Mohon dukungan & dia semoga pilot kami di Nduga Paro diberikan lindungan Alloh SWT .. bisa kami jemput selamat," tulis cuitannya yang lain.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Tribun-Papua.com/Calvin Louis Erari) (Surya.co.id)