Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ayah Bunuh Anaknya yang Masih Bayi Gara-gara Mobile Legend, Ibu Korban Trauma hingga Tak Mau Pulang

Ayah di Manado bunuh anaknya yang masih bayi gegara terganggu saat asyik main mobile legend

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Nuryanti
zoom-in Ayah Bunuh Anaknya yang Masih Bayi Gara-gara Mobile Legend, Ibu Korban Trauma hingga Tak Mau Pulang
Tribun Pekanbaru
Ilustrasi bayi tewas - Ayah di Manado bunuh anaknya yang masih bayi gegara terganggu saat asyik main mobile legend. 

"Diduga korban mengalami kekerasan benda tumpul terutama pada bagian kepala dan wajah," jeklas Jules.

Tak hanya sekali, AB diduga sering melakukan penganiayaan terhadap korban sejak berusia empat bulan.

ayah bunuh bayi gegara mobile legend
Tersangka yang membunuh balita di Kota Manado saat dibawa ke Polda Sulawesi Utara. Diketahui ia sempat berdusta dengan mengelabui penyebab kematian anaknya.

Baca juga: Terungkap Saat Ade Nanda Aniaya Kedua Anaknya Disaksikan Istrinya atau Ibu Tiri Korban

Jules menuturkan, AB menganiaya korban dengan cara menyulut puntung rokok hingga menggigit perut korban.

Saat ini, AB telah diamankan di Mapolda Sulut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Pelaku sudah diamankan di Mapolda Sulut untuk diperiksa lebih lanjut," terangnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 80 Ayat 1 sampai 4 Undang-undang tentang Perlindungan Anak.

"Ancaman hukumannya 15 tahun penjara, tapi ada tambahan sepertiga dari ancaman pokok karena yang melakukan adalah orangtuanya," kata Kasubdit Polda Sulawesi Utara AKBP Paulus Palamba, Rabu (8/2/2023), dikutip dari TribunManado.co.id.

Berita Rekomendasi

Ibu Korban Trauma hingga Tak Mau Pulang ke Rumah

Kejadian itu juga mengakibatkan luka psikis bagi ibu korban.

Kini ibu korban harus menjalani sejumlah perawatan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Manado.

Baca juga: Sosok Ayah yang Aniaya 2 Anak Kandung hingga 1 di Antaranya Tewas, Pengamen dan Tak Sekolahkan Anak

"Masih dirawat oleh DP3A karena alami trauma," kata kakak pelaku saat ditemui TribunManado.co.id, Rabu.

Tak hanya itu, ibu dari korban juga tak mau kembali ke rumahnya.

"Untuk sementara tinggal di rumah kakaknya, belum mau datang ke sini karena masih trauma," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunManado.co.id/Rhendi Umar/Nielton Durado)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas