Fakta Pembunuhan Mahasiswi di Pandeglang, Motif Pembunuhan dan Pekerjaan Pelaku Jadi Sorotan
RA dan ES pernah menjalin pacaran selama lima tahun dan tinggal di satu daerah, yakni Kelurahan Saruni
Editor: Eko Sutriyanto
Raut wajahnya yang keriput, tak bisa menutupi kesedihan kehilangan putri bungsu. Meski sesekali, saat menyambut tamu, Tubagus Hadi terlihat tersenyum.
Dia tidak pernah menyangka, putrinya tersebut meninggal dunia dengan cara mengenaskan.
Jenazah almarhum masih di RSUD Berkah, belum selesai otopsi.
"Nanti sore disalatkan, ba'da magrib atau isya tahlil nya. Elisa akan dimakamkan di tempat kakeknya di Kecamatan Cigeulis," jelasnya.
Wajah keriput pria yang akrab disebut Encep Mbe ini tak bisa menyembunyikan kesedihan.
Meski merasa kehilangan sosok Elisa. Namun Tubagus Hadi berusaha untuk ikhlas.
"Saya berusaha untuk ikhlas menerima ketentuan dari Allah SWT," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Mahasiswi yang Dibunuh di Jalan Stadion Badak Pandeglang Putri Bungsu Pengurus Kadin Banten dan berjudul Tujuh Fakta Pembunuhan Mahasiswi di Stadion Badak Pandeglang, Pacaran Sudah 5 Tahun