Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Dian Herdiansyah

TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kebakaran rumah di Kampung Cibarengkok RT 02/01, Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Kamis (9/2/2023) pukul 14.30 WIB menewaskan satu orang.

Diduga kebakaran dipicu obat nyamuk bakar.

Saat kebakaran, korban - Mulyati (58) tidak bisa menyelamatkan diri akibat penyakit stroke.

Kapolsek Cikembar AKP Panji Setiaji mengatakan, sebelum terjadinya kebakaran, korban sempat menyalakan obat nyamuk bakar.

"Lokasinya berdekatan dengan tempat tidur atau kasur lantai," ujar Panji kepada Tribunjabar.id.

Baca juga: Sempat Dilarikan ke RS, Kakak dan Adik Korban Kebakaran di Bojonggede Bogor Meregang Nyawa

"Kemudian dari obat nyamuk tersebut menjalar ke kasur lantai tempat tidur korban hingga akhirnya terbakar dan menghanguskan rumahnya," tutur Panji.

"Rumah beserta isinya ludes terbakar, termasuk korban dinyatakan meninggal dunia. Hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar," ujarnya.

Berdasarkan pengakuan anaknya, korban tinggal seorang diri di rumah panggung dengan kondisi sakit stroke. 

Korban biasa menyalakan obat nyamuk bakar siang hari ataupun malam hari padahal, anak korban kerap sekali melarang.

"Jadi, tanpa diketahui oleh anaknya, diduga korban menyalakan obat nyamuk bakar dan kemudian api obat nyamuk bakar tersebut membakar kasur tempat korban," ucap Panji.

Selain mengakibatkan korban meninggal dunia, peristiwa itu juga menyebabkan kerugian materiel ditaksir mencapai Rp 40 juta. 

"Pihak keluarga korban menolak jasad korban diautopsi dan menilai kejadian tersebut sebagai musibah kebakaran.

Selanjutnya akan segera di pulasara dan dilakukan pemakaman di TPU Desa Cimanggu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Nahas Mulyati di Sukabumi, Tinggal Sendirian Saat Stroke, Meninggal Terbakar Bersama Rumah