Mahasiswi di Banten Tewas Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Sakit Hati Karena Korban Punya Kekasih Baru
RA tidak bisa menerima karena ES menjalin cinta lagi dengan orang lain
Penulis: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, PANDEGLANG - RA (21) tega membunuh mantan pacarnya ES (22) karena sakit hati.
RA tidak bisa menerima karena ES menjalin cinta lagi dengan orang lain. RA kemudian menghabisi ES di Jalan Stadion Badak Pandeglang, Banten.
Baca juga: Remaja di Bali Bunuh Pacarnya yang Sedang Mengandung Karena Kesal Diminta Menikah
"Mereka ini pacaran, cuma putus. Korban punya pacar lagi, sehingga tersangka sakit hati dan tidak terima," kata Kasat Reskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga di Polres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Dia mengungkapkan, pelaku dan korban sudah lima tahun menjalin pacaran. Setelah itu, korban punya pacar lagi sehingga pelaku merasa sakit hati.
"Motifnya sakit hati karena menurut tersangka dia diselingkuhin korban," tambahnya.
Pelaku sudah diamankan di Mako Polres Pandeglang. Dia ditangkap, di rumahnya Kampung Cipacung, Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Korban tercatat sebagai mahasiswi semester 7 di salah satu universitas di Kota Serang. Jenazah korban masih ada di RSUD Berkah Pandeglang.
Dalam pengakuannya, RA mengaku gelap mata saat terlibat cekcok dengan korban. Sehingga nekat melakukan aksi pembunuhan.
Baca juga: Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Sudah Rencanakan Rampas Mobil Korban
"Saya gelap mata, karena sakit hati pada korban," ungkap RA di Polres Pandeglang.
Terlibat Cekcok
Pada Rabu 8 Februari 2023, sekitar pukul 22.00, RA hendak pulang usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah tidak sengaja bertemu korban di jalan.
Korban yang sedang mengendarai sepeda motor Honda Beat menuju arah pulang, dikejar pelaku menggunakan motor Yamaha N-Max.
Pelaku bermaksud mengajak ngobrol di Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang.
"Pelaku dan korban sempat cekcok, kemudian pelaku yang terpancing emosi mencekik korban dari belakang," kata AKP Shilton.
Tak cukup sampai di sana, pelaku juga menyeret korban di jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang menuju ke semak-semak.
Baca juga: Nasib Bripda HS setelah Bunuh Sopir Taksi Online: akan Dipecat dari Polri, Terancam 15 Tahun Penjara
Korban yang diseret sekitar 2 meter langsung lemas. Saat di semak-semak itu, pelaku langsung menghabisi nyawa korban.
"Pelaku yang melihat ada closet di sana, langsung mengunakan itu untuk memukul korban, hingga meninggal dunia," ungkapnya.
Setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku yang berprofesi sebagai ojek online itu membawa handphone dan laptop milik pelaku.
Sedangkan motor korban, dimasukan ke dalam semak-semak guna menyembunyikan barang bukti.
"Korban mengalami luka di bagian leher karena terkena benturan closet. Pakaian korban setengah terbuka, karena berontak saat diseret pelaku," jelasnya.
Pelaku ditangkap di kediamannya
Polres Pandeglang menangkap di kediamannya Kampung Cipacung, Pandeglang satu jam setelah pembunuhan pada Rabu (8/2/2023) malam.
"Pelaku enggak kabur karena masih bingung. Dia juga tidak bisa mengelak," kata Kasatreskrim Polres Pandeglang, AKP Shilton Silitonga kepada wartawan di Mapolres Pandeglang, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Rekaman Kamera CCTV Ungkap Kasus Pembunuhan di Karawang yang Dilakukan Pasangan Suami Istri
Menurut dia, saksi melihat pelaku membunuh korban
Pelaku membunuh korban menggunakan closet duduk bekas di pinggir jalan Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang, pada Rabu (8/2/2023) malam.
"Saat aksi pembunuhan ada saksi yang melihat pelaku. Kami langsung melakukan pengejaran ke rumahnya," kata AKP Shilton
Hingga akhirnya, polisi menangkap pelaku di kediamannya. Menurut dia, pelaku tak berkutik saat ditangkap.
Di rumah pelaku, polisi menyita laptop dan handphone milik korban.
"Karena barang-barang korban ada di rumah pelaku," jelasnya.
Saat ini pelaku diamankan di Mako Polres Pandeglang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Sedangkan jenazah korban masih ada di RSUD Berkah Pandeglang untuk diautopsi.
Identitas Korban
Berikut ini identitas mayat wanita di Jalan Stadion Badak, Pandeglang
Baca juga: Anggota Densus 88 yang Bunuh Sopir Taksi Sudah Rencanakan Rampas Mobil Korban
Setelah dilakukan identifikasi, diketahui mayat wanita itu adalah seorang mahasiswi berinisial ES (22).
ES adalah warga Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Informasi itu disampaikan oleh Lurah Saruni, Hasan Slamet.
"Iya betul (Warga saya,-red)," kata saat dihubungi Tribun Banten.com, Kamis (9/2/2023).
Dia mengaku sudah bertakziah ke rumah korban.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Mahasiswi di Jalan Stadion Badak Pandeglang
"Tadi saya baru selesai takziah ke rumah korban," kata dia.
Kini, jasad korban masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Pandeglang.
"Info dari keluarga korban, jenazah nya mau diautopsi ba'da dzuhur," tambahnya.
Penulis: Engkos Kosasih
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Motif Pembunuhan Mahasiswi di Jalan Stadion Badak Terungkap, Diduga Sakit Hati Cintanya Ditolak
dan
Kronologi Pembunuhan Mahasiswi di Jalan Stadion Badak Pandeglang, Diseret Lalu Dipukul Pakai Closet