Status Gunung Api Karangetang di Sulut jadi Siaga, 73 Warga Dievakuasi untuk Memudahkan Penanganan
Sebanyak 73 warga dievakuasi setelah status Gunung Api Karangetang meningkat menjadi siaga. Evakuasi dilakukan untuk memudahkan penanganan.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 73 warga Kampung Dompase Kecamatan Siau Tengah Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara dievakuasi setelah status Gunung Api Karangetang meningkat jadi siaga.
Para warga dievakuasi ke Gereja GMIST Bukit Sion Dompase sejak Kamis (9/2/2023) sekira pukul 00.30 Wita.
Gunung Api Karangetang juga mengalami peningkatan aktivitas dengan mengeluarkan guguran lava yang mengarah ke Kali Batang di Kampung Dompase.
Dilansir dari TribunSitaro.com, warga yang dievakuai terdiri dari 38 laki-laki, 21 perempuan, 9 lansia serta 5 orang balita.
Baca juga: Sejarah Gunung Karangetang, Tahun 1962 Pernah Terjadi Erupsi Besar, Kolom Asap Setinggi 2000 M
Camat Siau Tengah, Sumarni Mandak mengatakan proses evakuasi dilakukan oleh pemerintah daerah dan pemerintah kecamatan.
"Memang dari Pengamat Gunung Api belum merekomendasikan untuk dilakukan evakuasi."
"Tapi ini merupakan inisiatif pemerintah yang melihat kondisi Gunung Karangetang," ungkapnya, Kamis (9//2/2023).
Proses evakuasi dilakukan lebih awal untuk memudahkan penanganan terhadap warga yang tinggal di sekitar Gunung Api Karangetang jika hal tidak diinginkan terjadi.
"Ketika mereka dikumpulkan disini (lokasi evakuasi), kami akan semakin mudah melakukan penanganan apabila terjadi sesuatu."
"Apalagi ada di antara masyarakat ini yang sudah lansia dan masih balita," imbuhnya.
Selama para warga berada di lokasi evakuasi, kebutuhan mereka akan ditanggung pemerintah daerah.
"Sejak tadi malam pemerintah sudah menyalurkan bantuan. Pagi ini juga akan ada bantuan bagi warga yang mengungsi ini," pungkasnya.
Terjadi Hujan Abu Vulkanik
Pada hari Rabu (8/2/2023) sore, status Gunung Api Karangetang meningkat dari level II waspada menjadi level III siaga.