Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengakuan Pelaku Klitih di Titik Nol Km Yogyakarta: Rekan Dikepung, Solidaritas, Beli Celurit COD

Salah seorang pelaku penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta beri pengakuan, di mana dirinya nekat membacok lantaran rasa solidaritas.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
zoom-in Pengakuan Pelaku Klitih di Titik Nol Km Yogyakarta: Rekan Dikepung, Solidaritas, Beli Celurit COD
Tangkapan layar akun Twitter @RezkyRamadhanz
Beredar video diduga klitih terjadi di kawasan Kilometer Nol, Yogyakarta dan viral di Twitter pada Selasa (7/2/2023). Salah seorang pelaku penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta beri pengakuan, di mana dirinya nekat membacok lantaran rasa solidaritas. 

TRIBUNNEWS.COM - LT, pria 23 tahun salah seorang pelaku klitih yang melakukan pembacokan di Tititk Nol Kilometer, Yogyakarta memberikan pengakuan.

Di mana dirinya mengakui nekat membacok korban lantaran rasa solidaritas dan ingin membantu rekannya.

Diberitakan sebelumnya setelah viral aksi perkelahian berujung pembacokan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, polisi akhirnya telah menangkap enam pelaku klitih.

Selain LT, pelaku klitih yang ditangkap adalah FN (28), YG (33), TR (27), NK (20), dan GN (17).

GN (17) diketahui masih berrstatus pelajar sebuah SMK di Kota Yogyakarta.

Sementara FN (28), karyawan skuter listrik Malioboro, dan YG (33) karyawan skuter listrik Malioboro.

Kemudian LT (23) wiraswasta, TR (27) driver ojek online, dan NK (20) driver ojek online.

Baca juga: Update Kasus Pembacokan di Titik Nol Yogyakarta: 6 Pelaku Ditangkap, Akui Ketakutan dan Sempat Kabur

Berita Rekomendasi

LT mengaku nekat melakukan hal tersebut atas dasar rasa solidaritas kepada temannya.

Diketahui, LT awalnya dihubungi lantaran seorang temannya dikeroyok di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta.

"Sebelumnya ada teman bilang kalau di tempat itu (Titik Nol Kilometer) ada kerusuhan, terus dia dikepung di situ," jelasnya saat dihadirkan di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (10/2/2023), mengutip TribunJogja.com.

Lantaran ingin menunjukkan rasa solidaritas sesama kawan, LT pun bergegas mengambil celurit dan menuju Titik Nol Kilometer, pada Selasa (7/2/2023) dini hari.

Kemudian LT pun terlibat perkelahian dengan korban, dan mengayunkan senjata tajam celurit ke korban.

Soal kepemilikan senjata celurit, LT mengaku senjata tajam itu untuk berjaga-jaga.

LT pun mengaku tidak pernah keliling jalanan membawa celurit.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas