Pengakuan Pelaku Klitih di Titik Nol Km Yogyakarta: Rekan Dikepung, Solidaritas, Beli Celurit COD
Salah seorang pelaku penganiayaan di Titik Nol Kilometer Yogyakarta beri pengakuan, di mana dirinya nekat membacok lantaran rasa solidaritas.
Penulis: garudea prabawati
Editor: Nuryanti
"Sebelumnya pernah (berkelahi). Nggak pernah keliling bawa celurit. Kalau itu (celurit) saya beli. Dapatnya kebetulan COD malam," terang dia.
Viral
Dalam video yang beredar, tampak para pelaku terlibat perkelahian dengan korban dan melakukan penganiayaan.
Baca juga: Polisi Tangkap 6 Pelaku Penganiayaan di Yogyakarta, Sempat Kabur setelah Videonya Viral
Tampak motor yang diduga milik korban dalam kondisi terjatuh, dan sempat akan dibawa oleh pelaku, dilansir YouTube TribunNetwork.
Pelaku mengayunkan senjata tajam celurit ke arah korban.
Beruntung korban selamat lantaran menggunakan helm, sehingga tidak mengalami luka parah.
Aksi perkelahian yang berujung penganiayaan tersebut terjadi saat kondisi Titik Nol Kilometer cukup ramai.
Dari video yang beredar juga tampak pelaku berjumlah enam orang.
Penangkapan
Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Saiful Anwar mengatakan semua pelaku ditangkap di luar kota.
Para pelaku sempat ketakutan dan melarikan diri ke luar kota, tepatnya ke Jakarta dan Jawa Barat.
Awalnya, pelaku berinisial GN (17), pelajar sebuah SMK di Kota Yogyakarta, menjadi orang pertama yang diamankan Polisi pada Kamis (9/2/2023) sekitar pukul 12.30 WIB.
Berikutnya, polisi mengamankan pelaku lainnya yakni FN (28), karyawan skuter listrik Malioboro yang berperan sebagai joki motor Scoopy yang memukul korban, dilansir TribunJogja.com.