Ditunggu Hingga Keluar Penjara, Njoto Tebas Pembunuh Ayahnya Hingga Terkapar dan Tewas
Seorang mantan narapidana pembunuhan tewas oleh anak korbannya, yang telah menunggunya bebas dari penjara.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, LUMAJANG - Dendam kesumat seorang warga Lumajang, Jawa Timur berakhir tragis.
Seorang mantan narapidana pembunuhan tewas oleh anak korbannya, yang telah menunggunya bebas dari penjara.
Peristiwa tersebut juga diunggah dalam video di media sosial,
Pelaku bernama Njoto (45) tersebut membancok Syahid (60) yang telah membunuh ayah pelaku pada 2015 lalu.
Baca juga: FAKTA-FAKTA Carok yang Tewaskan Bapak dan Anak di Kabupaten Malang, Diduga Rebutan Tanah Bengkok
Insiden pembacokan itu terjadi di Dusun Krajan, Desa Sruni, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, terlihat jenazah korban sudah dibawa oleh petugas kepolisian.
Jenazah korban yang dibungkus dengan kantong mayat oranye itu pun langsung dimasukkan ke mobil ambulans dengan pengawalan polisi.
Dari keterangan yang ditulis pengunggah, korban bernama Sahid (60) sedangkan pelaku adalah Njoto (45).
Keduanya merupakan warga Desa Seruni dan masih bertetangga.
Pelaku Njoto nekat membacok Sahid karena masih dendam kepada korban yang telah membunuh ayah pelaku pada tahun 2015.
Dilansir dari Kompas.com, insiden pembunuhan ini terjadi pada Jumat (10/2/2023).
Syahid ditemukan dengan kondisi bersimbah darah oleh putri semata wayangnya.
Salah satu tetangga, Sahal menduga jika Syahid dibunuh oleh Njoto (45).
Baca juga: Ayah dan Anak Tewas Jadi Korban Carok, Berikut Kasus-kasus Serupa Sepanjang Tahun Lalu
"Rumah pelaku di sini (selatan) paling hanya 100 meter dari sini. Carok, sama-sama bawa celurit. Kalau pas kejadiannya tidak tahu karena jumatan tadi," ucap Sahal.