Hujan Deras Mengguyur Makassar hingga Banjir, Wali Kota Makassar Minta Warga Tetap Berada di Rumah
Hujan deras yang mengguyur Makassar mengakibatkan sejumlah bangunan terendam banjir. BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Garudea Prabawati
Menurutnya pada situasi banjir seperti ini, lebih baik proses belajar mengajar dilakukan secara daring.
Belajar dari rumah dapat dilakukan sementara sambil menunggu cuaca kembali kondusif.
"Lanjutkan dengan sekolah daring sampai cuaca kondusif," sambungnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin, mengatakan hampir semua sekolah di Makassar tergenang air banjir.
Bahkan, air banjir sudah memasuki ruang kelas dan ruang guru.
Baca juga: Banjir Rendam 7 RT di Jakarta Timur, BPBD DKI: Waspada, Bendung Katulampa Siaga 3
Lantaran sekolah banjir, ia memberikan imbauan agar sekolah dilakukan secara daring atau belajar dari rumah.
"Kami sudah keluarkan imbauan ke grup sekolah agar anak ini belajar di rumah," ungkapnya, Senin (13/2/2023).
Sementara itu, siswa yang sudah terlanjur berada di sekolah sejak pagi diminta untuk kembali ke rumah.
Jalan Maros-Makassar Tergenang Banjir
Banjir yang terjadi di Makassar membuat sejumlah ruas jalan poros Maros-Makassar mengalami kemacetan karena terendam banjir.
Ketinggian banjir sudah mencapai betis orang dewasa, sehingga para pengendara harus melaju dengan pelan.
Beberapa pengendara motor juga mengalami mogor karena memaksakan motornya menerjang banjir.
Ada alternatif jalan lain yang bisa dipilih pengendara, namun harus memutar cukup jauh.
Baca juga: Fakta-fakta Banjir Bandang Terjang Tambang Emas PT Freeport Papua: 14 Pekerja Sempat Terjebak
Camat Marusu, Suwardi Sawedi mengatakan, banjir ini sudah terjadi sejak pagi hari.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.