Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Perwakilan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan perwakilan fraksi PDIP DPRD Kota Solo berangkat hari ini

Editor: Erik S
zoom-in Sejumlah Perwakilan Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar
Tribun Jatim
Sejumlah perwakilan fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo berencana melakukan ziarah makam ke makam Presiden pertama RI, Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur 

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sejumlah perwakilan fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Solo berencana melakukan ziarah makam ke makam Presiden pertama RI, Soekarno di Kota Blitar, Jawa Timur.

Ketua DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan perwakilan fraksi PDIP DPRD Kota Solo berangkat hari ini, Senin (13/2/2023).

Baca juga: Ketua DPC PDIP Solo Senang Nama Gibran Masuk Jadi Kandidat Calon di Pilgub DKI

"Hari ini (berangkat)," ucap FX Rudy, kepada TribunSolo.com.

"(Ziarah makam Soekarno), untuk fraksi-fraksi," tambahnya.

Anehnya, FX Rudy tak turut serta berziarah ke makam ayah dari Megawati Soekarnoputri itu.

Mantan Wali Kota Solo itu tak menjelaskan secara rinci alasan ketidakikutsertaannya.

 Dia hanya membeberkan izin agar tak ikut dalam acara tersebut.

Berita Rekomendasi

"Saya izin," jelasnya.

FX Rudy semprot anggota fraksi PDI Perjuangan

FX Rudy baru-baru ini berbicara mengenai kenaikan harga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kota Solo.

Ia memanggil para anggota Fraksi PDIP DPRD Solo mendesak Gibran membatalkan kebijakan yang tak pro rakyat itu.

"Saya mengetahui sendiri Pak Singgih SPPT naiknya 5 kali lipat. Tadinya Rp 600 ribu jadi Rp 3 juta sekian," ungkapnya kepada TribunSolo.com ditemui di kediamannya Pucangsawit, Kota Solo, Kamis (9/2/2023)

Baca juga: Gibran Rakabuming Pastikan Stadion Manahan Solo Jadi Venue Final Piala Dunia U20 2023

Bahkan rumahnya sendiri tidak luput dari kenaikan PBB, di mana biasanya hanya Rp 700 ribu menjadi Rp 3 juta.

"Begitu tahu fraksi tak telpon. Kamu sini. Jangan didiamkan kaya begini," tuturnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas