Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Meninggal Digigit King Kobra: Kronologi hingga Banjir Ucapan Duka
Berikut fakta-fakta meninggalnya ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia Aji Rachmat Purwanto yang digigit ular king kobra.
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Aji selanjutnya dimakamkan di tempat peristirahatannya terakhir Pemakaman Suci Suren diiringi keluarga dan berbagai elemen pecinta reptil pada Selasa pagi.
Terlambat dapatkan suntikan serum anti bisa
Perwakilan keluarga almarhum, Rizky Akbar mengatakan, Aji sempat mendapatkan suntikan serum anti bisa meskipun terlambat.
Saat datang di rumah sakit, serum anti bisa dalam kondisi kosong.
Sehingga perlu didatangkan dari daerah lain yang membutuhkan waktu.
Baca juga: Soal Teror Puluhan Ular Kobra di Rumahnya, Wahidin Halim: Bisa Kena Pasal Percobaan Pembunuhan
"Setelah serum disuntikkan dan observasi selama 8 jam. Namun belum sampai 8 jam, tepatnya dinihari sekitar jam 00.30 WITA di sana mas Aji itu agak sedikit kritis."
"Dan meninggal jam 1.30 WITA. Langkah sebenarnya sudah sesuai prosedur namun takdir berkehendak lain," beber Rizky, dikutip dari TribunJogja.com.
Banjir ucapan duka
Meninggalnya Aji memberikan duka yang mendalam di benak orang-orang terdekatnya.
Termasuk Founder Survival Skills Indonesia, Michael Antony.
"Saya sangat, sangat merasa kehilangan," kata Mike.
Mike mengaku kaget mendengar kabar meninggalnya koleganya itu.
Saat kejadian, Mike sedang berada di Jogja.
"Saya dapat kabar itu. Saya cek ke teman-teman apa penyebabnya, dan saya diberitahu itu (digigit ular king kobra)," imbuh Mike, dikutip dari TribunJogja.com.
Baca juga: Sesaat setelah Dipatuk King Kobra, Alprih Sempoyongan, lalu Tangkap dan Masukkan Ular ke Kantong
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.