Dari arah belakang, nampak perempuan dengan suara menanyakan pria ini terkait pacar.

Baca juga: Rancangan Perda anti-LGBT di Makassar dan Garut disebut tren jelang tahun politik

"Akhirnya ya say. Udah ditanya belum? Punya cowok atau belum," kata suara cewe yang terekam video.

Pemerintah turun ke lokasi

Camat Tanah Sareal Kota Bogor Shahib Khan pun langsung datang ke cafe tersebut mencari fakta.

Shahib memastikan, usai melakukan klarifikasi pesta yang dinarasikan sebagai pesta gay ini tidak benar.

"Tidak benar itu. Jadi tidak ada pesta gay atau LGBT tidak ada. Kalau tadi disampaikan ini kan mereka tidak bisa kontrol tamu yang datang, bukan dikhususkan untuk itu (LGBT)," kata Shahib dijumpai TribunnewsBogor.com di cafe, Kamis (16/2/2023).

Shahib menjelaskan, memang saat itu, sedang ada event remaja yang digelar oleh cafe tersebut.

Event itu, sambung Shahib, merupakan event untuk menyambung perayaan Hari Valentine.

Baca juga: Aksi Pelaku Penembakan Massal di Klub Gay Colorado Springs Dihentikan Dua Pelanggan Klub

"Tapi begitu kita tanya ke pengelolanya ternyata mereka memang ada event menjelang valentine, acara yang sifatnya hiburan, dan bersifat umum," jelasnya.

Shahib menambahkan, terkait pria yang diborgol dan ditanya seolah menyudutkan dengan narasi Gay, hal tersebut merupakan keseruan yang dikemas oleh pihak cafe.

"Hari H itu ada anak-anak muda ada acara malam mingguan, pingin rileks, ada live music. Istilahnya semacam hiburan supaya menarik konsumen, mereka ada event doorprize seperti itu," tambahnya.

Shahib pun menegaskan, narasi Pesta Gay di kafe wilayah Tanah Sareal tidak benar.

"Jadi begitu kita salah satu bahwa diduga terjadi kegiatan LGBT itu tidak benar. Dan mereka menyadari akan melakukan pengawasan yang lebih ketat lagi," tandasnya.

Penulis: Rahmat Hidayat

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Kafe di Bogor Dinarasikan Jadi Tempat Pesta Gay, Pengelola Benarkan Ada Event Tapi Bukan Acara LGBT

dan

Cafe di Tanah Sareal Bogor Viral Usai Adanya Narasi Pesta Gay, Pemerintah Kecamatan Datang ke Lokasi