Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laga PSIS vs Persis Solo Diwarnai Kericuhan, Polisi Diduga Tembak Gas Air Mata ke Arah Suporter

Laga PSIS kontra Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023) diwarnai kericuhan. Polisi diduga menembakan gas air mata.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Laga PSIS vs Persis Solo Diwarnai Kericuhan, Polisi Diduga Tembak Gas Air Mata ke Arah Suporter
Twitter
Suasana kericuhan di luar Stadion Jatidiri pada Jumat (17/2/2023) saat laga PSIS melawan Persis Solo. Polisi diduga menembakan gas air mata ke arah suporter. 

TRIBUNNEWS.COM - Pertandingan PSIS vs Persis yang digelar pada Jumat (17/2/2023) di Stadion Jatidiri, Semarang diwarnai kericuhan.

Insiden ini viral melalui video yang beredar di media sosial Twitter.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter, @ForzaPSIS, tampak suporter PSIS berlarian menghindari kepulan asap yang diduga berasal dari gas air mata yang ditembakan oleh anggota polisi.

Terdengar dalam video tersebut, para suporter berteriak dan batuk, diduga akibat gas air mata yang ditembakan oleh polisi.

Tak hanya itu, suara tembakan diduga gas air mata juga terdengar dari kejauhan.

Sementara berdasarkan video yang diunggah oleh akun @manas_elana, asap putih yang diduga dari gas air mata itu juga tampak di sekitaran Stadion Jatidiri.

Baca juga: Sorotan PSIS vs Persis: Derbi Jateng Memanas, Aparat Tembakan Gas Air Mata Bubarkan Suporter

Dalam video itu, tampak pula beberapa orang yang diduga suporter melemparkan batu ke arah polisi.

Berita Rekomendasi

Bahkan, terdengar pula suara tembakan diduga berasal dari gas air mata yang ditembakan.

Pada akhir video, terlihat juga seseorang yang diduga pingsan digotong oleh sekelompok orang.

Video lain juga diunggah oleh akun lain bernama @bengkeldodo.

Akun tersebut, mengunggah empat video sekaligus dalam cuitannya yang memperlihatkan kericuhan di luar stadion.

Bahkan pada salah satu video, ada salah satu orang diduga suporter ditangkap oleh polisi yang juga membawa anjing pelacak.

Namun, penangkapan itu, dihalangi oleh sekelompok orang yang juga diduga suporter.

Pada saat bersamaan, ada anggota polisi yang meminta agar para suporter tidak melempari batu ke arah polisi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas