Sejumlah Wilayah di Kota Solo Terendam Banjir karena Hujan Deras, Sebanyak 2.614 Warga Mengungsi
Ribuan warga Solo mengungsi karena rumahnya terdampak banjir. Total ada 650 KK atau 2.614 warga yang mengungsi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Beberapa wilayah di kota Solo, Jawa Tengah terendam banjir karena hujan deras yang terus mengguyur pada Kamis (16/2/2023).
Wilayah yang terdampak banjir mayoritas berada di dekat sungai Bengawan Solo yang debit airnya meningkat karena hujan deras.
Dilansir dari TribunSolo.com, wilayah yang terendam banjir yakni beberapa Kelurahan yang ada di Kecamatan Jebres seperti Jagalan, Gandekan dan Pucang Sawit.
Kemudian beberapa Kelurahan di Kecamatan Pasar Kliwon seperti Kedung Lumbu, Semanggi, Sewu, Joyosuran dan Sangkrah.
Baca juga: Soal Banjir di Makassar, Solusi Danny Pomanto hingga Ketua PMI Turun Lapangan
Banjir di Pucangsawit bahkan ketinggiannya mencapai daun pintu karena lokasinya hanya beberapa meter dari sungai Bengawan Solo.
Ribuan warga terpaksa mengungsi karena rumah mereka terendam banjir.
Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan para warga terdampak banjir mulai mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Data dari PMI Kota Solo pada Kamis (16/2/2023) pukul 18.30 WIB ada kurang lebih 650 kepala keluarga (KK) atau sekitar 2.614 jiwa yang mengungsi.
"Ribuan ini kalau dari laporannya," ungkapnya, Kamis.
PMI juga berusaha menyediakan dapur umum di empat kelurahan yang terkena banjir.
"Itu ada di Joyosuran, Gandekan, Sudiroprajan, dan Kedung Lumbu," sambungnya.
Baca juga: Wali Kota Makassar Ingatkan Cuaca Ekstrem Masih Akan Terjadi, Waspada Banjir Susulan
Dari 650 KK yang mengungsi, 190 KK diantaranya mengungsi di Masjid Al Anshor, Jagalan hingga kantor Pendopo Kelurahan Gandekan.
Warga yang terdampak banjir membutuhkan persediaan makanan dan PMI berusaha memenuhinya.
"Ini ada permintaan yang masuk dari GKI Sangkrah, ada 30 nasi bungkus, ini segera kami kirim ke sana," imbuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.